EDITOR.ID, Jakarta,- Masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Pertamina banyak membuat perubahan besar. Setelah menurunkan harga BBM dan mengimpor langsung minyak tanpa melibatkan makelar, Ahok kembali melakukan gebrakan lanjutan. Membuka secara transparan berapa data impor minyak kita.
Melalui akun resmi Twitternya @basuki_btp, Ahok mengumumkan bahwa Pertamina kini lebih transparan.
“Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) kepada publik terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di www.pertamina.com,” sebut Ahok dalam unggahannya, Kamis (13/2/2020).
Unggahan di twitter ini sontak menggegerkan publik. Karena dari gebrakan Ahok ini mulai sekarang masyarakat bisa ikut memantau langsung data impor bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero).
Pertamina memberikan akses informasi kepada publik terkait pengadaan minyak mentah, LPG, dan BBM hingga status kapal. Masyarakat bisa memantau data itu melalui laman resmi perseroan di www.pertamina.com.
Dalam situs resmi Pertamina yang dilampirkan Ahok, ada dua tautan laman website Pertamina terkait informasi.
Pertama, memuat laporan pengadaan impor Pertamina termasuk impor minyak mentah atau crude oil, BBM hingga LPG. Lalu yang kedua memuat laporan pengadaan kapal angkut kegiatan ekspor dan impor produk migas.
Melalui keterbukaan informasi tersebut, Ahok berharap publik dapat ikut memberikan masukan kepada BUMN migas tersebut.
“Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengadaan tersebut, dapat menghubungi Contact @pertamina 1500 000,” jelas dia.
Selain laporan pengadaan impor dan kapal, situs Pertamina juga memuat informasi pengadaan umum, pengadaan minyak mentah dan produk, pengadaan kapal, dan pengadaan untuk lokasi di daerah.
Adapun informas-informasi tersebut sebenarnya sudah tercantum sejak lama dalam situs perusahaan, termuat dalam ruang media.