EDITOR.ID, Jakarta,- Karier dan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di jajaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kian moncer.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kini menjadikan Ahok sebagai tangan kanannya dengan jabatan strategis di partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Terbukti, Ahok mendapat penugasan khusus dari Ibu Mega. Apa tugasnya?
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk membenahi dan memanajemen partai.
Hal itu disampaikan Hasto saat berpidato dalam upacara HUT Ke-74 RI di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Hasto mengatakan, BTP dan juga Djarot Saiful Hidayat diminta untuk memberikan pendidikan politik. Selain itu keduanya juga diminta untuk meningkatkan kesejahteraan kader PDIP.
“Pak Ahok diminta menyejahterakan anggota-anggota PDIP,” kata Hasto di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Hasto melanjutkan, dengan maksud dan tujuan tersebut, Ahok bakal membantu Mega dalam rangka menggerakkan ekonomi kader PDIP. Ahok yang sempat digadang-gadang akan diajukan menjadi Menterinya Presiden terpilih Jokowi akan ditugasi membantu Megawati membangun ekonomi di jajaran kader PDI Perjuangan agar para kader PDIP bisa mandiri sebagai wirausaha mandiri.
“Untuk itu Pak Ahok akan fokus membantu Ibu Megawati, membantu PDIP di dalam pergerakan ekonomi anggota ini,” kata Hasto.
Hasto mengingatkan kepada para kader PDIP supaya tidak lupa sejarah.
Proklamator Soekarno menyampaikan sebagai bangsa untuk menentukan nasibnya di tangan sendiri.
“Kita diingatkan Bung Karno sebelum membacakan proklamasi. Bung Karno menyampaikan, kini tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa untuk meletakkan nasib tanah air di atas kaki kita sendiri. Karena itu, hanya dengan semangat kokohnya, ini jadi inspirasi cita-cita kemerdekaan yang sangat luar biasa,” ucap Hasto.
Menurutnya, semangat Bung Karno juga membangun tatanan kehidupan bebas dari penjajahan global. Bung Karno juga mengkampanyekan persaudaraan dunia dan menentang penjajahan yang terutang dalam Konferensi Asia.
Bung Karno yang menggagas gerakan nonblok membuktikan telah menciptakan Indonesia sebagai bangsa. pemimpin. Dia pun meminta kader PDIP memahami sejarah dan menerapkan dalam sendi kehidupan. Hasto juga meminta amanah rakyat terhadap kemenangan dua periode PDIP harus dijaga dengan baik.
“Ini semangat bahwa kesinambungan berkelanjutan. Ibu Mega, Presiden Kelima RI kita melewati perjuangan dari arus bawah. Kemudian pemerintahan Bapak Jokowi sebagai kader PDIP. Karena itu, Bu Mega berpesan kemerdekaan harus sadar dengan sejarah,” jelasnya. (tim)