EDITOR.ID, Jakarta,- Setelah menghilang dari pengikutnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba-tiba berubah tiga ratus enam puluh derajat. Aneh sekali, ia tak lagi segarang saat baru tiba dari Saudi Arabia.
Ucapannya yang biasanya bernada provokatif, menggebu-gebu bahkan agak setengah berteriak menyerang kanan kiri, kini tak dia lakukan. Dalam penampilan perdananya di sebuah tempat entah dimana karena ia sedang dicari banyak pihak, Rizieq tampak bicara lemah tak seperti biasanya.
Bahkan lucunya, Rizieq yang biasanya tak mau kalah dan merasa paling benar saat muncul kemarin ia justru meminta maaf karena telah menggelar pertemuan yang menyebabkan kerumunan banyak massa.
Rizieq justru tidak seperti biasanya. Jarang mau meminta maaf. Tapi kali ini ia meminta maaf kepada seluruh warga yang merasa tidak nyaman atas kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan hingga Megamendung. Sebab, acara itu menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19.
Rizieq Shihab ketika itu pulang dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November 2020. Sebagian umat Islam berbondong-bondong menjemputnya langsung di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga terjadi kerumunan massa.
Dalam sebuah acara virtual yang dihadiri banyak umat, Habib Rizieq secara terang-terangan mengajak semua jemaahnya untuk mentaati protokol kesehatan.
Lho kenapa Rizieq kok jadi berbeda dengan Rizieq yang dulu? Ada apa ini? Publik jadi kangen gayanya yang sok menantang sana sini.
Usut punya usut alasannya ternyata demi menjaga kesehatan semuanya dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.
Selain itu, Habib Rizieq menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020. Selanjutnya, Habib Rizieq acara di Markaz Syariah Megamendung, Jawa Barat.
Kemudian, Habib Rizieq menikahkan putrinya bernama Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar FPI di Jalan Petamburan, Jakarta pada Sabtu malam, 14 November 2020.
“Sekali lagi, saya minta maaf kalau dalam kerumunan membuat keresahan, kalau ada pihak-pihak yang tidak nyaman atau melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan dan tanpa kesengajaan. Itu antusias umat rindu, cinta,†kata Habib Rizieq saat acara virtual pada Rabu, 2 Desember 2020.
Rizieq mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Termasuk menjauhi kerumunan massa yang berpotensi memperluas penyebaran virus tersebut.
“Selamat bekerja. Ayo sama-sama menjaga protokol kesehatan, hindarkan kerumunan apa saja, kerumunan pilkada, kerumunan maulid, kerumunan haul, kerumunan apa saja kita hindarkan. Kita dukung upaya ulama dan umaro bagaimana secepatnya kita keluar dari pandemi ini,†tegasnya.