Hasim mengungkapkan berbeda dengan Prabowo yang suka terhadap sepak bola dan ingin memajukan persepakbolaan di Indonesia.
“Yang satu lagi lawan Prabowo pesaingnya antibola Indonesia, antibola nasional. Terus terang saja banyak penggemar bola, termasuk saya dan kawan-kawan, kecewa. Kapan lagi anak-anak dan cucu saya yang suka nonton bola, kapan lagi Indonesia tuan rumah dan untuk alasan tertentu yang tidak masuk akal, lawannya Prabowo ikut menggagalkan piala dunia,” kata Hashim.
Hashim juga menekankan bahwa Prabowo bukanlah petugas partai, melainkan petugas rakyat Indonesia.
“Pilihan bagi bangsa Indonesia adalah antara calon yang merupakan petugas partai yang menerima amanat partai, atau calon yang merupakan pelayan rakyat,” pungkas Hashim. (tim)