Jakarta, EDITOR.ID,- Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali bikin geger jagat politik di media sosial. Caleg PSI ini membongkar isu bahwa ia mendengar informasi adanya kontrak politik dibalik keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024.
Salah satu isi kontrak politik tersebut, kata Ade Armando, ada kesepakatan jika Ganjar menang dan terpilih jadi Presiden RI, maka para Menteri dan jabatan strategis yang akan mendampinginya akan ditentukan oleh PDIP.
Cuitan soal informasi kontrak politik itu ramai dibicarakan di Twitter. Ade Armando memposting di laman twitternya @adearmando61.
“Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang2 yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah2an salah,” tulis Ade dalam Twitter melakui akun @adearmando61 sebagaimana dikutip EDITOR.ID pada Senin, (12/6/2023).
Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang2 yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah2an salah.
— ade armando (@adearmando61) June 11, 2023
Ade Armando pun berharap kabar yang belum pasti kebenarannya segera diklarifikasi lantaran kabar ini telah beredar luas. Lebih lanjut, ia berharap kabar ini tidaklah benar.
“Nah, saya karena tidak tahu jawaban pasti saya harus tanya di ruang publik saya itu. Mudah-mudahan bisa diklarifikasi, mudah-mudahan tidak benar kontrak politik itu,” kata Ade.
Lantas, dari mana Ade mendapat isu tersebut?
Ade mengaku ia adalah pendukung Ganjar dan selama ini tergabung di relawan Ganjarian, relawan Ganjar untuk 2024. Ade juga menyebut sering ditanyakan relawan lainnya soal isu tersebut.
“Itu informasinya enggak dari satu ya, tapi dua orang dan di kalangan relawan itu sudah menyebar. Di relawan keseluruhan, saya kan Ganjarian ya. Banyak yang menghubungi saya untuk mempertanyakan dan bilang denger bener itu,” jelasnya.
“Karena sebagai relawan Ganjar, dan saya aktif mendorong orang untuk mendukung Ganjar. Nah saya mulai didatangi orang-orang yang mempertanyakan berita-berita kontrak itu yang enggak bisa saya jawab,” sambungnya.
Ade menambahkan, relawan kecewa bila hal itu benar adanya. Bahkan ada kemungkinan akan mengalihkan dukungan.