Jakarta, EDITOR.ID,- Ustaz Hanan Attaki selama ini dikenal sebagai pendakwah kalem, bergaya anak muda dan mengajarkan usaha mandiri. Tapi kenapa belakangan ini safari dakwah ustaz kelahiran Aceh tersebut banyak ditolak di sejumlah daerah yang menjadi “kandang” basis massa Nahdlatul Ulama (NU) yakni Jawa Timur?
Terkini warga membubarkan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura, pada Minggu (12/2/2023). Konon kehadiran Hanan Attaki dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama warga.
Bahkan berdasarkan catatan sebagaimana dilansir dari detikcom, Ustaz Hanan Attaki juga mengalami penolakan ketika akan tampil di Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo, Sumenep dan terakhir di Pamekasan.
Jika pengajian Hanan di Pamekasan sudah digelar namun baru kemudian dibubarkan warga. Namun pengajian Hanan Attaki di sejumlah wilayah Jatim lainnya bahkan belum sempat digelar, namun sudah menuai penolakan.
Aksi penolakan terhadap kehadiran Hanan Attaki terjadi sudah sejak tahun 2022. Entah kenapa ada penolakan.
Konser Langit Ustaz Hanan di Masjid Agung Gresik Ditolak
Aksi penolakan pertama terjadi di Gresik. Saat itu, ustaz yang kerap mengenakan busana gaul anak muda itu akan berceramah dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik pada 30 Juli 2022.
Mendengar rencana itu, PCNU melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG) mengirim surat keberatan kegiatan dakwah yang ditujukan kepada bupati Gresik.
Ditolak berkegiatan di masjid agung, panitia lantas berencana memindahkan acara di lokasi lain. Meski sudah berpindah tempat, lagi-lagi nasibnya tetap sama ditolak dilokasi lain di Gresik.
Pindah Gelar Dakwah ke Jember Juga Ditolak
Panitia yang mengundang Ustaz Hanan tak patah semangat meski ditolak di Gresik. Dalam agenda berikutnya mereka berencana menggeser acara ke Jember.
Acara direncanakan digelar 29 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di GOR PKSPO Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates, Jember. Namun, acara ini juga bernasib sama. Mendapat penolakan.
Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan penolakan kegiatan ceramah Hanan Attaki karena lebih pada masyarakat Jember yang belum mengenal sosok Hanan Attaki sebagai seorang penceramah.
Tak hanya itu, ia juga menyebut ceramah yang dikemas dengan tema Majelis Gaul, dinilai tidak sesuai dengan bentuk ceramah yang ada di Jember.
Di Situbondo Hanan Juga Ditolak NU Dengan Dalih Pernah Anggota Ormas Terlarang
Mendapat penolakan di Jember, panitia lantas mempertimbangkan menggeser ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah Pondok Pesantren di Sukorejo, Situbondo. Meski demikian Ketua Panitia dari Majelis Gaul Jember Ustaz Hutri Agus Prayudo belum bisa memastikan tanggalnya.