Ada Misi 4M Dibalik Gelaran Batang Maskeran Festival

Sementara itu, Ketua DKD Batang Tri Bakdo menyampaikan, kegiatan BMF ini dapat menjadi media berekspresi dan berkreativitas para pecinta seni fotografi dan vidiografi dalam berkarya seni, meski di masa pandemi.

Ini sebagai upaya dari Pemkab Batang dan Polres Batang, untuk memasyarakatkan masker. Jadi masker itu harus dipakai di manapun dan mereka bisa menjadi agen protokol kesehatan dalam era adaptasi kebiasaan baru.

“Nantinya di tanggal 16 Januari 2021 mendatang pada jam 19.00 – 21.00 WIB, akan disampaikan secara serentak, agar menjadi tranding topic di media online. Acara ini akan menjadi contoh dan inspirasi bagi kota-kota lain untuk mengkampanyekan masker dengan cara yang unik,” tuturnya.

Ia mengapresiasi karena animo masyarakat Kabupaten Batang sangat tinggi, sebab dari seluruh kecamatan mengirimkan perwakilannya, bahkan secara individu pun banyak yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sebelumnya para peserta telah melalui tahap registrasi online yang dilaksanakan 18 Oktober – 27 November 2020, lalu tahap kampanye karya di media sosial 15 Desember 2020 – 7 Januari 2021.

Penilaian akan dilakukan pada 13 – 17 Januari dan penganugerahan akan diberikan secara virtual pada 21 Januari 2021 mendatang.

“Kesadaran untuk cuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, itu adalah upaya yang harus dilakukan, tidak hanya berdampak positif bagi Pemkab Batang, tapi dirasakan seluruh dunia tentang cara kita menyikapi pandemi secara arif dan bijaksana. Media kampanyenya pun beragam bisa melalui seni atau apapun, yang penting pesannya cepat tersampaikan dan langsung dipraktikkan masyarakat, sehingga mampu mengurangi penularan Covid-19,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: