News  

Minum Soda saat Haid, Bolehkah?

Dok foto (Klikdokter.com)

EDITOR.ID, Jakarta,- Sering kali Anda bertanya-tanya tentang, ?bolehkah minum soda saat haid??. Hal ini juga sering menjadi perdebatan dikalangan para wanita.

Ada beberapa wanita yang tidak membolehkan konsumsi soda pada saat haid. Ada juga yang membolehkannya. Hal ini tentunya menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat.

Jika ingin mengetahui langsung dari para ahlinya, Anda bisa melakukan konsultasi dokter gratis online melalui beberapa website yang menyediakan jasa tersebut.

Dengan berkonsultasi secara langsung, tentunya Anda akan lebih yakin, terutama dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Namun, berikut ini akan kami rangkum terkait mengonsumsi soda pada saat haid. Yuk, simak artikel berikut ini.

Kandungan dalam minuman bersoda

Jika Anda berpikir bahwa minuman berkafein hanyalah kopi dan teh, Anda salah besar. Minuman bersoda ternyata juga mengandung kafein di dalamnya. Dalam minuman bersoda? terdapat kandungan kafein yang cukup tinggi.

Tidak hanya kafein, minuman bersoda juga mengandung gula yang cukup tinggi di dalamnya. Kedua kandungan tersebut tentunya memiliki efek pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Efek minuman bersoda pada wanita yang sedang haid

Banyak yang mengatakan bila mengonsumsi soda saat haid, dapat memperlancar keluarnya darah haid pada tubuh wanita. Dapat dipastikan bahwa pernyataan tersebut tidak terbukti kebenarannya atau mitos.

Minuman soda tidak memberikan efek secara langsung terhadap kelancaran dari haid itu sendiri. Justru, minuman bersoda dapat memperparah gejala yang seringkali timbul akibat menstruasi atau haid.

Kafein memiliki sifar vasokonstriktor. Sifat yang terdapat pada kafein ini dapat memberikan efek penyempitan pada bagian pembuluh darah.

Penyempitan ini juga termasuk dengan pembuluh darah yang ada di rahim. Nantinya, kram pada perut yang sering terjadi saat haid akan menjadi lebih parah bila mengonsumsi makanan bersoda ini.

Selain itu, kandungan gula di dalam minuman bersoda yang cukup tinggi ini juga dapat menimbulkan efek yang tidak baik jika dikonsumsi saat haid. Gula sendiri bersifat inflamatori atau dapat memicu terjadinya peradangan.

Kadarnya bisa menjadi tidak stabil jika dikonsumsi saat haid. Hal ini juga akan memperparah kram pada perut yang
timbul akibat haid.

Selain itu, banyaknya gula dalam tubuh dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi tidak seimbang. Ketidak seimbangan ini dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah dan tidak berenergi.

Sehingga, memang tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman bersoda saat haid. Minuman bersoda ini hanya akan memperparah gejala menstruasi Anda.

Beberapa minuman yang sebaiknya diminum saat haid

Daripada mengonsumsi minuman bersoda saat haid, lebih baik Anda mengonsumsi minuman yang terbukti sehat untuk tubuh. Berikut ini adalah minuman yang bisa Anda minum saat haid:

1. Air putih

Air putih merupakan minuman yang harus dikonsumsi setiap harinya, baik saat sedang haid maupun tidak. Meminum air putih minimal 8 gelas sehari tentunya dapat memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Tidak hanya itu, dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian saat haid, rasa nyeri pada perut yang sering terjadi saat haid juga akan berkurang.

Hal ini juga dikarenakan air putih yang masuk dalam tubuh juga turut meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk pada rahim.

Air putih juga dapat merilekskan kembali otot rahim yang sedang kram akibat haid. Kram yang timbul akibat haid terjadi karena adanya kontraksi pada otot rahim guna meluruhkan lapisan rahim yang telah menebal.

2. Smoothies

Daripada mengonsumsi minuman bersoda, Anda bisa coba membuat smoothies dari campuran buah-buahan dan sayuran. Terbuat dari buah-buahan dan juga sayuran yang kaya akan vitamin, tentunya minuman ini akan lebih baik untuk dikonsumsi saat haid daripada minuman bersoda.

Buatlah smoothies yang terbuat dari buah-buahan yang mengandung vitamin C. Kandungan ini akan membantu dalam mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada perut akibat kram karena mengandung antiperadangan.

3. Teh herbal

Beberapa tanaman herbal memili khasiat antiperadangan, lho. Selain itu, ada juga tanaman herbal yang mengandung antispasmodik yang dapat merilekskan otot Anda, terurama otot rahim, seperti yang terdapat pada tanaman chamomile.

Mengonsumsi dua cangkir teh chamomile setiap hari dipercaya dapat mengurangi otot yang kejang. Anda bisa mengonsumsinya seminggu sebelum haid datang, agar saat gejala haid muncul, sakit yang dirasa tidak terlalu hebat.

Selain teh chamomile, Anda juga bisa mengonsumsi teh dari jahe. Jahe sendiri memiliki khasiat sebagai ibuprofen yang dapat menjadi obat anti nyeri. Teh jahe ini tentunya juga akan membantu mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh haid.

4. Kunyit

Selain jahe, terdapat jenis empon-emponan lain yang bisa Anda konsumsi saat haid yaitu, kunyit. Kunyit sendiri dipercaya akan mempengaruhi kadar estrogen dan juga progesteron. Kedua hormon tersebutlah yang mempengaruhi terjadinya siklus menstruasi atau haid.

Anda bisa memanfaatkan kunyit baik dalam bentuk bubuk atau berupa air rebusannya. Agar tidak terlalu terasa kunyitnya, Anda bisa menambahkan susu sebagai penawar rasanya. Anda juga bisa menambahkan madu untuk menambahkan rasa manis.

5. Teh kayu manis

Sering ditambahkan sebagai bahan penambah rasa baik dalam membuat makanan maupun kue, ternyata kayu manis juga dapat dijadikan minuman, lho. Minuman yang terbuat dari kayu manis ini juga dapat meringankan gejala yang seringkali timbul saat haid tiba.

Beberapa panelitian telah membuktikan bahwa kayu manis dapat membantu dalam mengurangi rasa sakit yang timbul akibat menstruasi. Selain itu, kayu manis juga memiliki efek lain seperti, mengurangi pendarahan saat menstruasi, nyeri, mual, hingga muntah-muntah.

Selain mengonsumsi minuman yang bergizi, Anda juga disarankan untuk melakukan beberapa kegiatan yang dapat meringankan gejala yang timbul akibat haid serta membuat haid menjadi lebih lancar. Anda bisa olahraga secara teratur agar tubuh dan otot-otot menjadi lebih rileks pada saat menstruasi.

Tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup dengan berolahraga ringan sepertoi jogging, jalan kaki, berenang, dan lain sebagainya. Berolahraga lah setiap hari selama 30 menit.

Anda juga harus mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Sehingga, tidak hanya meminum minuman sehat, namun juga mengonsumsi makanan yang sehat pula. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga berat badan untuk tetap ideal.

Badan yang mengalami peningkatan maupun penurunan berat badan secara drastis, dapat mempengaruhi kelancaran haid. Hindari konsumsi minuman bersoda baik saat sedang ataupun tidak sedang menstruasi. (*Red/SN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: