Takjub! Kisah “Putra Mahkota” Konglomerat Terkaya di Indonesia Viral Pake Sepatu Jebol Dilakban Tak Malu Hidup Sederhana!

EDITOR.ID, Jakarta,- Mungkin dari anda banyak yang kurang mengenal sosok Armand Hartono. Dia adalah salah satu putra dari konglomerat Robert Budi Hartono, orang terkaya nomor satu di Indonesia. Hartono punya kekayaan mencapai US$42,6 miliar atau Rp 612,8 triliun.

Banyak yang tak tahu jika dia memiliki gaya hidup yang sederhana? Sampai-sampai, dia pernah menggunakan sepatu jebol dalam kesehariannya. Ini kisahnya inspiratifnya!

Sungguh mulia dan keren karakter Armand Hartono. Meski ayahnya orang paling kaya namun ia tak jumawa. Armand justru mengajarkan kita bagaimana menikmati hidup sederhana.

Ayah Armand tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia Versi Forbes Forbes Real Time Billionaire. Ayahnya Budi Hartono adalah orang kaya pemilik Bank Central Asia Tbk (BCA) bank terbesar di Asia.

Kekayaan keluarga Hartono, ayah Armand pemilik perusahaan rokok Djarum, pabrik elektronika Polytron, mal Hartono, klub sepak bola di Eropa dan Amerika dan properti bergengsi di Jakarta.

Namun Armand punya sifat unik. Ia yang saat ini dipercaya memegang perusahaan ayahnya menjadi Wakil Presiden Direktur BCA tak suka pamer, gaya hidup mewah atau hedonis. Armand sang pewaris ayahnya yang kaya raya ternyata lebih menyukai hidup sederhana. Makan di warung sederhana pinggir jalan.

Baru-baru ini gaya hidup sederhananya Armand viral di media sosial.

Ia sempat bikin heboh dan jadi perbincangan netizen karena memperlihatkan sepatu yang rusak lalu dilakban daripada langsung beli baru.

Bahkan putra pewaris bos BCA itu juga diketahui sering makan di kantin dan berbaur dengan para karyawannya.

Dalam wawancara di YouTube Hermanto Tanoko, Armand Hartono pun mengungkap masa kecil dan didikan keluarganya.

Pria yang dijuluki ‘Putra Mahkota’ Keluarga Hartono itu mengaku menjalani hidup yang normal. Ia pun tak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dan harus bekerja untuk dapat uang.

Karena itu, melakban sepatu jebol adalah sesuatu yang otomatis baginya. “Saya sih yang begini-gini nggak mikir pak ya, itu otomatis kalau ada sepatu rusak yang di lakban aja. Waktu kecil kebanyakan nonton MacGyver. Papa saya juga begitulah seadanya, yang praktisnya apa,” katanya.

Bungsu dari salah satu pemilik perusahaan Djarum itu pun mengungkap nilai-nilai yang ditanamkan keluarga. Dikatakan jika dulu ia hampir selalu makan pagi dan malam bersama sang ayah. Keluarga memang menjadi salah satu hal terpenting yang diutamakan mereka daripada yang lainnya.

“Yang penting kalau bagi kita ada 3K ya. Kesehatan, keluarga, kerja. Nomor 1 harus sehat, nomor 2 keluarga, nomor 3 harus bisa kerja, itu beres yang lain pernak-pernik kehidupan,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: