EDITOR.ID, Kiev,- Serbuan dan agresi militer Rusia terhadap Ukraina semakin panas. Memasuki hari kesembilan, pasukan Rusia menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa yang terletak di Ukraina. Pembangkit Listrik tersebut terbakar parah dan membahayakan keselamatan dunia.
Inggris murka dengan Rusia atas serangannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. Karena penyerangan PLTN Zaporizhzhia bisa membahayakan keselamatan Eropa jika PLTN ini meledak.
Pasalnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik yang menggunakan nuklir terbesar di Eropa.
Namun pasukan Rusia tanpa kendali menembaki PLTN Zaporizhzhia. Dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (4/3/2022), Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmyta Kuleba menyatakan bahwa pasukan Rusia dari semua sisi telah menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir.
“Pasukan Rusia menembak dari semua sisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang terbakar,” katanya.
Kubela juga menyampaikan bahwa Rusia harus menghentikan tembakan agar pemadam kebakaran dapat memadamkan api.
“Rusia harus segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran membangun zona keamanan!” lanjutnya.
Wali Kota Enerhodar menyampaikan bahwa setelah melalui perjuangan dan berjibaku petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api di pembangkit listrik tersebut karena masih terjadi penembakan di wilayah tersebut.
Wali kota juga menjelaskan bahwa Pembangkit Lintrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia merupakan yang terbesar dari jenisnya di Eropa.
“Sebagai akibat dari serangan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia terbakar,” tutur Wali Kota Enerhodar, Dmytro Orlov.
Inggris Murka dengan Vladimir Putin
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menuding Putin membahayakan seluruh wilayah Eropa atas aksinya pada Jumat (4/3/2022).
Dilansir dari AFP Jumat (4/3), Perdana Menteri (PM) menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Presiden Putin mengancam keselamatan seluruh Eropa.
“PM mengatakan tindakan sembrono Presiden Putin sekarang dapat secara langsung mengancam keselamatan seluruh Eropa,” ujarnya.
Hal tersebut membuat Johnson akan mengatur pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB dalam beberapa jam mendatang untuk membahas PLTN Zaporizhzhia.
Ia juga telah membicarakan hal tersebut kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Kuleba menuliskan cuitannya yang mengabarkan bahwa asap tebal beserta api terlihat di PLTN Zaporizxhia.
Serangan yang dilakukan lawan perpotensi 20 kali lipat yang lebih berbahaya dibandingkan tragedi nuklir Chernobil. (tim)