3.000 Tentara Rusia Diklaim Tewas, Ukraina Belum Takluk, Putin Gagal?

tentara ukraina melakukan serangan pencegatan pasukan rusia foto instagram @warukraina

EDITOR.ID, Jakarta,- Ukraina benar-benar melakukan perlawanan habis-habisan. Meski yang dihadapi kekuatan raksasa dan tak seimbang. Ukraina yang mengerahkan rakyatnya usia 18 tahun keatas menghadapi ribuan pasukan Rusia berbekal sistem senjata tercanggih tank, rudal, jet tempur, kendaraan lapis baja, tetap mampu mempertahankan kedaulatannya.

Hingga hari ke-4 invasi yang dilakukan Rusia, Ukraina belum juga takluk.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (26/2/2022) memperingatkan bahwa saat ini Presiden Rusia Vladimir Putih telah mengerahkan lebih dari setengah kekuatan gabungan tentara Rusia merangsek ke Ukraina membawa senjata berat dan rudal.

Pertempuran Sengit Disana sini

Pejabat tersebut, seperti dikutip dari CNN, mengatakan pertempuran sengit saat ini tengah berlangsung di kota utara Kharkiv, dekat dengan perbatasan Rusia, sementara perlawanan berkurang di selatan.

Di Vasilkiv, kota yang berjarak 35 kilometer dari selatan Kyiv, Wali Kota Vasilkiv Natalia Balasynovich pada Sabtu pagi (26/2/2022) menyampaikan bahwa pertempuran sengit terjadi di tengah kota.

Dia mengatakan pihak Ukraina mengalami kerugian dengan banyak yang terluka. Namun invasi Rusia tidak berkembang secepat yang diharapkan Moskow, kata pejabat intelijen Barat.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia belum menguasai wilayah udara Ukraina.

Rusia juga menghadapi kesulitan logistik dan harus menghadapi perlawanan yang kuat dari Ukraina, sehingga memperlambat kecepatan kemajuan Rusia, kata kementerian Inggris dalam pembaruan intelijen hari Sabtu yang dibagikan di Twitter.

Namun, dia menekankan bahwa sebagian besar pasukan Rusia sekarang hanya berjarak 18,6 mil dari pusat Kiev, Dia memperingatkan bahwa korban kemungkinan lebih besar dari yang diantisipasi.

tentara ukraina berada diatas tank menjaga perbatasan foto instagram @warukraina
tentara ukraina berada diatas tank menjaga perbatasan foto instagram @warukraina

Presiden Ukraina Tolak Evakuasi AS

Meskipun menjadi target utama dalam invasi, Presiden Zelensky menolak tawaran evakuasi AS, kata Kedutaan Besar Ukraina di Inggris pada Sabtu (26/2/2022) di Twitter.

“Pertarungan ada di sini; saya butuh amunisi, bukan tumpangan,” kata Zelensky kepada AS, menurut kedutaan.

Zelensky menggemakan tekad banyak orang Ukraina – beberapa di antaranya telah mengangkat senjata – dalam pesan video Sabtu sore.

?Kami telah bertahan dan berhasil menangkis serangan musuh. Pertempuran berlanjut di berbagai kota dan wilayah di negara kami. Setiap orang Ukraina harus mengingat satu hal: jika Anda dapat menghentikan dan menghancurkan penjajah, lakukanlah. Setiap orang yang dapat kembali ke Ukraina, kembalilah untuk membela Ukraina,” ujar Zelensky.

Ukraina Klaim Tembak Mati 3.000 Tentara Rusia

Pemerintah Ukraina mengklaim telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dari semua wilayah operasional.

Pasukan Rusia, demikian penjelasan pihak Ukraina, telah mengalami demoralisasi, kehabisan bahan bakar dan makanan. Selain itu, pasukan Rusia telah menderita kerugian yang signifikan.

Otoritas Kiev memperkirakan Rusia telah kehilangan 3.000 personel, 100 tank, hingga 14 pesawat.

?Penjajah (Rusia) meninggalkan peralatan secara massal dan melarikan diri!,? demikian dikutip dari laman tersebut, Minggu (27/2/2022). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: