Markas Komando Armada Barat Dipindah dari Jakarta ke Riau Dibahas Panglima TNI dan Kasal

sejumlah kapal republik indonesia (kri) melakukan "sailling pass" saat peringatan hut ke 69 tni yang digelar di dermaga ujung, koarmatim, surabaya, jawa timur, selasa (7/10).

EDITOR.ID, Jakarta,- Kekuatan armada kapal perang Angkatan Laut Indonesia dibawah Komando Armada Barat akan dipindahkan dari Markas Besarnya di Gunung Sahari Jakarta ke Tanjung Uban, Kepulauan Riau. Pemindahan ini makin menempatkan jajaran gugus tugas pengamanan laut itu menjadi strategis.

Soal pemindahan ini dibahas antara Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Besar TNI.

Kedua petinggi TNI itu membahas rencana pemindahan Komando Armada I ke wilayah Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau.

“Silakan tindak lanjut terkait pemindahan Koarmada I ke Tanjung Uban. Untuk relokasi personel TNI AL adalah solusi untuk meminimalisasi prajurit yang tidak mendapatkan tugas,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran resmi YouTube miliknya, di Jakarta Sabtu sebagaimana dilansir dari Antara.

Menurut Jenderal TNI Andika ketika saat pemindahan nanti masih ada kekurangan yang terjadi pada prosesnya, maka hal itu tidak menjadi masalah. Kekurangan-kekurangan tersebut menurut dia ke depan akan dibenahi.

“Kita perbaiki pelan-pelan,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

komando pasukan katak berbaris di belakang kapal (ilustrasi)
komando pasukan katak berbaris di belakang kapal (ilustrasi)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menemui Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam rangka menyampaikan rencana relokasi prajurit TNI AL Komando Armada I yang saat ini berada di Gunung Sahari Jakarta ke Tanjung Uban.

Pemindahan dan relokasi prajurit TNI AL ke wilayah barat Indonesia itu dilakukan juga untuk mewaspadai kondisi kerawanan Laut China Selatan saat ini.

“Kami ada rencana untuk memindahkan Koarmada I ke wilayah Tanjung Uban. Ini masih kami survei dulu di sana,” ucap dia.

Lebih lanjut, Laksamana TNI Yudo mengatakan dengan adanya kerawanan di Laut China Selatan, lebih bagus Koarmada I digeser penempatannya ke wilayah barat Indonesia. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: