Rey Utami dan Pablo Benua Bongkar Penipuan Investasi Berkedok Robot Trading

rey utami dan pasangannya pablo banua foto instagram @rey utami

EDITOR.ID, Jakarta,- Pasangan penggiat media sosial dan youtuber, Rey Utami dan Pablo Benua membongkar kebobrokan dan penipuan investasi bodong berkedok investasi robot trading. Banyak orang yang terperdaya dengan janji manis bahwa uang yang mereka tanamkan akan meraup keuntungan berkali lipat dalam waktu tak lama.

Keduanya mengungkap tuntas tentang hal tersebut melalui akun pribadi mereka di YouTube belum lama ini.

Konten mengenai investasi bodong berkedok robot trading yang diunggah Rey dan Pablo ini belakangan viral.

Dalam sejumlah video yang diunggah, mereka menguliti habis perusahaan ataupun broker yang tidak bertanggung jawab.

Pablo Benua mengatakan bahwa dia mengangkat konten tersebut berdasarkan curahan hati seorang ibu beranak 6 yang kehilangan suaminya dan berusaha tetap survive dalam kondisi pandemi.

Ibu itu bernama Nurjanah. Dia menggunakan warisan sebuah rumah peninggalan sang suami untuk mengikuti trading karena tergiur dengan profit yang bakal didapatnya.

“Rumah tersebut akhirnya digadaikan dibank oleh ibu itu dan uangnya semua dimasukan ke salah satu perusahaan investasi bodong yang berkedok robot trading,” kata Pablo.

Namun, kata Pablo, ibu itu bukannya untung tetapi justru buntung. Perusahaan robot trading yang diikutinya tutup dengan berbagai alasan.

“Akhirnya sekarang enam anak ibu itu terlantar. Dari situ hati saya tergerak membantu supaya masyarakat tersadar dan tidak ada lagi ibu Nurjanah lainnya,” ungkap Pablo.

Konten tersebut langsung ditanggapi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) yang langsung menindaklanjuti perusahaan robot trading ilegal berkedok MLM.

“Saat ini perusahaan-perusahaan tersebut dinyatakan ilegal. Saya bersyukur perjuangan tidak sia-sia sehingga bisa mengedukasi masyarakat,” ucap Pablo.

Rey Utami dan Pablo Benua pun memiliki tips berinvestasi yang aman. Jika memang berminat investasi di bidang trading, mereka mengingatkan agar memastikan keabsahan broker atau perusahaan tersebut.

“Cek dulu legalitas dari broker itu apakah memang terdaftar di Bappebti atau tidak. Itu bisa dicek di websitenya,” tuturnya.

Lalu, harus belajar analisa sendiri. Kapan momen harus melakukan buy atau sell itu harus jeli. Keputusan itu diambil juga berdasarkan indikator-indikator yang memang terlihat memungkinkan untuk mengambil posisi.

“Jadi jangan sampai juga asal-asalan,” sambung Rey Utami.

Selain itu, harus punya bekal ilmu karena profit yang sesungguhnya dari hasil trading sendiri bukan dapat profit dari mengajak orang lain.

“Trading enggak perlu seolah-olah dibungkus dengan MLM,” tegas Pablo sebagaimana dilansir dari jpnn.com. Mereka pun mengimbau agar masyarakat yang menjadi korban untuk melapor ke polisi supaya uangnya bisa kembali.

“Saya memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang melaporkan perusahaan robot trading ilegal,” katanya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: