EDITOR.ID, Jakarta,- Setelah lebih dari enam tahun beroperasi, platform media sosial berbagi video Youtube resmi menghentikan program YouTube Original (YTO) secara global. Perusahaan akan menghentikan tim produksi dan menutup program kontennya.
Pada 2016, Google melalui YouTube hendak menayangkan konten orisinal buatan mereka, namun kurang mendapat respons baik dari pengguna.
Akhirnya program YouTube Original itu gulung tikar, demi mengejar peluang investasi yang berbeda, mengutip Variety.
Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Chief Business Officer YouTube Robert Kyncl mengumumkan penutupan YouTube original di Twitter pribadinya.
Ia juga mengumumkan bahwa CEO YouTube Originals, Susanne Daniels akan meninggalkan perusahaan pada Maret mendatang.
“Dengan pertumbuhan cepat, muncul peluang baru dan sekarang investasi kami dapat membuat dampak yang lebih besar pada lebih banyak kreator ketika diterapkan ke inisiatif lain,” kata Kyncl.
Youtube Originals diharapkan menjadi eksistensi YouTube di tengah tren Netflix dan platform streaming lainnya. Tetapi pada 2019 diputuskan bahwa Youtube Original akan menjauh dari model bisnis yang disasar.
Dikutip variety, Youtube Original kemudian mengatur kembali jenis layananya, menjadi berfokus pada musik dan konten selebriti. Kemudian produk seperti Cobra Kai pindah ke Netflix, dan Step Up pindah ke Starz.
Ke depannya, YouTube hanya akan mendanai program yang merupakan bagian dari dana Black Voices dan YouTube Kids, menurut laporan Android Police. (tim)
