EDITOR.ID, Bandung – Memasuki musim penghujan di penghujung akhir tahun 2021, dinas yang berkaitan dengan infrastruktur pembangunan diharapkan bisa memaksimalkan pemeliharaan infrastruktur meski ada pemangkasan anggaran, akibat dampak pandemi Covid-19.
Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Tetep Abdulatip menjelaskan bahwa dinas yang berkaitan dengan infrastruktur harus memantau aset infrastruktur yang rentan terkena bencana, apalagi saat musim penghujan.
“Harus dipantau aset infrastruktur itu agar terpelihara dengan baik dan berfungsi sesuai peruntukannya,” papar Tetep Abdulatip, Jumat 15 Oktober 2021.
Tetep melihat, memasuki musim penghujan biasanya beberapa irigasi atau tanggul kerap mengalami kerusakan.
“Biasanya ada tanggul jebol, ini harus diperhatikan meski anggaran saat ini tidak maksimal,” jelasnya.
Tetep menilai, secara umum bidang infrastruktur dimasa pandemi Covid-19 ini menurun.
“Seperti kondisi jalan, jembatan dan lampu penerangan itu pemeliharaan tidak maksimal,” jelasnya.
Dinas mitra komisi IV bisa mngelola dengan baik anggaran seadanya, itu sudah luar biasa.
“Karena koreksi apbd cukup berat, apalagi musim penghujan ada tanggul jebol itu pasti terjadi setiap tahun, seperti di wilayah utara
Karawang, Subang, Indramayu Cirebon itu, selalu terjadi kondisi bencana yang ada di daerah itu,” paparnya.
Diakuinya, Komisi IV terus mendorong agar Apbd perubahan terkoreksi juga.
“Kedepan ada perhatian infrastruktur, dengan anggaran yang menuju pemulihan pasca pandemi Covid-19, seperti pemeliharaan jalan provinsi juga kita maksimalkan, meski anggaran sangat kecil anggaran,ada namun tidak memadai,” pungkasnya.
(Advertorial Adikarya Parlemen DPRD Jabar)