EDITOR.ID, Semarang ? Bawaslu Jateng mulai melakukan pengawasan terkait pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan KPU di Jawa Tengah, sebagai persiapan untuk menyambut Pemilu 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Anik Sholihatun mengatakan, pemutakhiran tersebut untuk perbaikan dan mempersiapkan Pemilu dan pemilihan 2024.
?Kami hadir melakukan pengawasan dan pencermatan agar proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada,? ujarnya di Semarang, Sabtu (11/7/2021).
Menurutnya, dalam aspek substansi, Bawaslu Jateng memandang masih ada ketidaksinkronan regulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Pemilu dan Pemilihan. Tapi posisi DPB, hanya bisa digunakan dalam Pemilu sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Sedangkan dalam Undang-Undang Pemilihan/Pilkada, DPB belum diatur.
” Hal tersebut akan berdampak kesulitan jajaran KPU di tingkat bawah saat melaksanakan pencocokan dan penelitian karena sumber pemutakhirannya yang berbeda,” ujarnya.
Namun demikian, menurutnya, bahan sanding yang dipakai di jajaran bawah saat memutakhirkan daftar pemilih pada Pemilu adalah DPB. Namun dalam UU Pilkada belum ada posisi DPB seperti Pemilu.
“Jangan sampai dalam waktu yang berdekatan antara Pemilu dan Pilkada serentak 2024, proses coklitnya berbeda karena bahannya tidak sama,? tuturnya.
Dia menambahkan,? KPU juga perlu dengan sebaik-baiknya memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. “Saat ini, KPU sedang mempersiapkan adanya aplikasi sistem daftar pemilih berkelanjutan (Sidalihjut),”paparnya seperti dilansir semarangpedia.com.
Menurutnya, untuk menunjang hal tersebut, Bawaslu Jateng mengingatkan KPU mengenai kesiapan anggaran penyediaan sarana teknologi daftar pemilih berkelanjutan tersebut.
” Jadi Bawaslu, akan mendorong fasilitasi anggaran, memanfaatkan teknologi dalam pandemi tepat namun lebih lengkap dengan adanya anggaran sehingga perlu menjadi prioritas,” ujarnya.(tim)