Negara Nunggak Utang Rp2,6 Triliun Demi Mbayari Rakyatnya Yang Kena Covid

suasana perawatan pasien covid di rumah sakit

EDITOR.ID, Jakarta,- Pemerintahan Joko Widodo benar-benar kewalahan dalam melindungi rakyatnya yang terpapar Covid. Karena jumlah pasien yang kini dirawat mencapai ratusan ribu warga. Dan sebagian besar biaya perawatan mereka ditanggung negara. Jika satu pasien biaya perawatannya mencapai Rp 200 juta maka tinggal dikalikan jumlah pasian yang dirawat. Ngeriiii….

Hingga kini klaim tunggakan pembayaran rumah sakit pasien Covid-19 pada 2020 sebesar Rp2,69 triliun masih belum dibayarkan. Pemerintah masih punya tunggakan besar untuk membayar tagihan dari rumah sakit tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui tunggakan ini masuk dalam tahap II yang akan dibayarkan pemerintah.

“Untuk membayar perawatan pasien 2020 tahap yang kedua sebesar Rp2,69 triliun sedang dalam proses,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam video conference, Jumat (2/7/2021).

Kata dia, pembayaran tunggakan tersebut sedang dalam proses untuk penetapan. Pihaknya saat ini bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga mencoba untuk terus mempercepat pembayaran tunggakan.

Sebab menurut BPKP dan menurut peraturan Menteri Keuangan untuk tunggakan ataupun di atas Rp2 miliar harus dilakukan verifikasi. Pihaknya jugga tidak menampik bahwa ada beberapa tagihan yang ternyata melebihi sehingga kemudian harus dilakukan koreksi.

“Oleh karena itu sekarang dilakukan tim penyelesaian klaim dispute (TPKD) antara pusat dan provinsi yang harus selesai dalam waktu 14 hari dan BPKP kemudian melakukan verifikasi tidak lebih dari 5 hari sebagai dasar untuk pembayaran klaim dari perawatan pasien dari rumah sakit rumah sakit,” jelasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: