EDITOR.ID, Sragen, Jawa Tengah,- Obat cacing sederhana murah meriah bernama Ivermectin mencuri perhatian publik ditengah kalang kabutnya pemerintah menghadapi ledakan penularan Covid yang kian menggila.
Bermunculan informasi bahwa virus ganas Covid-19 bisa disembuhkan hanya dengan minum obat cacing ini. Bahkan seorang Menteri BUMN Erick Thohir pun sangat yakin jika obat Ivermectin bisa mengatasi Covid. Apa benar?
Di Jawa Tengah sedang heboh. Tepatnya di Desa Jurangjero, Karangmalang, Kabupaten Sragen. Konon kabarnya ada sekitar 60an pasien yang terpapar Covid-19 dan diisolasi mandiri dinyatakan sudah sembuh dan negatif setelah mengonsumsi Ivermectin.
Setelah ramai diperbincangkan dan dinilai mampu mempercepat penyembuhan pasien covid-19, pembagian obat Ivermectin kian digencarkan oleh relawan RSI Amal Sehat dan Dayu Park Sragen.
Mereka kini makin gencar terjun ke desa-desa untuk membagikan obat tersebut ke pasien yang masih positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam kesempatan itu, tim bersama petugas Puskesmas juga menyampaikan mengecek beberapa pasien Isoman yang sebelumnya sudah diberi Ivermectin. Hasilnya hampir semua pasien yang sudah mengonsumsi, swabnya sudah negatif.
?Sampai hari ini ada 400an warga yang kita kirim Ivermectin. Alhamdulillah dari sekitar 60an yang sudah diswab, hasilnya negatif,” ujar Koordinator Relawan RSI Amal Sehat dan Ndayu Park Sragen, Joko Siswanto dengan nada bangga dan bahagia.
Karena yakin obat ini mujarab Joko Siswanto pun rela membagi-bagikan obat Ivermectin ke warga tak mampu di Desa Jurangjero, Karangmalang yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus Corona, Senin (28/6/2021).
“Seperti tadi di Desa Tenggak ada warga sudah tua sekali sekitar 80an tahun. Namanya Pak Karto Arjo, kemarin positif sekalian (sama istri). Setelah kita beri obat Ivermectin, Alhamdulillah tadi sudah negatif,” tambah Joko sebagaimana dilansir dari Jogosemar, Jawa Tengah.
Di desa Jurangjero, relawan membagi obat Ivermectin kepada tiga warga yang terpapar virus Corona. “Dan hasil swabnya bisa dilihat sendiri, sudah negatif. Artinya obat ini memang sangat berkhasiat menjadi terapi penyembuh Covid-19,” ujar Joko Siswanto dengan nada sumringah.
Lebih lanjut, Joko mengatakan pembagian bantuan Ivermectin sudah seijin Bupati, Kepala DKK serta berkoordinasi dengan Satgas, Babinsa, Kades hingga bidan desa yang ada di wilayah. Bahkan, relawan siap 24 jam untuk mengantar siapapun warga yang membutuhkan.
?Kami sediakan gratis untuk masyarakat Sragen. Ini bentuk kepedulian beliau Pak Untung (Untung Wiyono, mantan Bupati,red) untuk mempercepat kesembuhan warga Sragen yang positif,? tukasnya.
Terus Digencarkan
Ditambahkan, aksi terjun ke lapangan membantu obat itu akan terus digencarkan. Hal itu semata-mata untuk membantu meringankan beban Pemkab.
Sebab lonjakan kasus covid-19 akhir-akhir ini membuat kapasitas lokasi isolasi dan pelayanan di rumah sakit juga sebagian besar sudah penuh.
?Kasus Covid-19 Sragen kan saat ini luar biasa banyak. Kasihan kalau tidak tertangani. Makanya atas petunjuk beliau Pak Untung, suruh menyiapkan bantuan obat gratis ke masyarakat,? tandasnya.
Pembagian Ivermectin di Jurangjero tadi juga didampingi Babinsa, bidan desa, serta petugas swab dari Puskesmas. Beberapa di antara pasien isoman yang sudah diberi Ivermectin dites swab ulang.
Hasilnya memang menunjukkan tanda negatif. Seperti Andar (38) warga Dukuh Guwosari RT 13/4, Jurangjero. Hasil swab ulangnya tadi siang langsung menunjukkan negatif usai mengonsumsi Ivermectin.
?Alhamdulillah saya sudah negatif Mas. Saya kemarin positif setelah diberi obat itu (Ivermectin) ini sudah negatif. Anak saya yang tiga tadi swabnya masih positif. Karena memang tidak minum obat itu. Karena anak-anak memang nggak boleh minum obat itu. Ini yang masih di Technopark istri dan mertua saya,? tuturnya.
Bupati Sepuh Sragen, Untung Wiyono menyampaikan pembagian Ivermectin secara gratis itu sebagai wujud kepeduliannya terhadap kondisi kesehatan dan kesulitan warga Sragen.
Pihaknya menyediakan stok tidak terbatas. Masyarakat yang membutuhkan diminta tak segan menghubungi relawan dan akan langsung diantar ke rumah.
?Obat ini juga sudah mendapat izin resmi dari BPOM. Jadi aman dan yang jelas sudah terbukti banyak warga sembuh setelah mengonsumsinya. Mudah-mudahan lewat gerakan relawan ini, warga yang isoman bisa segera sehat semua dan pandemi segera berakhir,? tandas Bupati Sragen periode 2001-2011 itu.
Kades Jurangjero, Prantiyono mengapresiasi positif bantuan obat gratis tersebut. Menurutnya dari hasil di lapangan, warganya yang isoman dan dibantu Ivermectin, hampir semuanya sudah sembuh serta negatif.
?Luar biasa dan sangat membantu kami. Apalagi obat itu diberikan cuma-cuma ke warga jadi sangat membantu. Sehingga yang tidak bisa isoman di Technopark pun sudah bisa sembuh jadi kita tidak khawatir lagi,? terangnya.
Ia menuturkan dari sekitar 10 warga yang isoman dan positif, saat ini semuanya sudah sembuh dan negatif saat diswab ulang.
?Rata-rata setelah 5 kali minum obat itu, 5 tablet habis, Alhamdulillah semua sudah negatif. Sekarang lebih percaya, sehingga begitu dapat informasi ada yang antigen positif langsung kita mintakan obat ke relawan atau ke Pak Untung,? tukasnya. (tim)