Polisi Buru Wanita Caci Maki Aparat

wanita mengamuk saat diputarbalik foto screenshoot kompas tv di akun youtube

EDITOR.ID, Cilegon,- Jajaran Polres Cilegon, Banten langsung merespon dan bergerak cepat menyikapi adanya pelanggaran yang dilakukan seorang wanita yang mencoba menerobos aturan larangan mendatangi tujuan tempat wisata Anyer, Banten untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Polisi kini memburu dan menyelidiki wanita yang mencoba menerobos pos penyekatan tempat wisata di Cilegon, Banten. Bahkan wanita ini melecehkan petugas dan tak menghargai petugas.

Ia memaki-maki petugas lantaran tidak terima diputar balik saat hendak ke Anyer. Wanita tersebut masih dicari polisi untuk dimintai keterangan.

“Kami akan mencari kami akan menyelidiki nanti akan kita mintai keterangan, intinya kita akan dalami dulu nanti apa maksudnya itu,” kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat dikonfirmasi, Minggu (16/5/2021).

Jika ditemukan unsur pidana, kata Sigit, pihaknya akan memproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau nanti ada unsur pidananya terpenuhi ya mohon maaf harus diproses, tapi kan kita belum tahu, kita dalami,” kata dia sebagaimana dilansir dari detik.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita marah-marah ke petugas sekat di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Dia tak terima saat diminta putar balik.

Dia bersama seorang pria menggunakan mobil abu-abu. Wanita itu tampak memaki petugas karena dilarang untuk ke Anyer. Dirinya sempat keluar dan menggebrak bodi mobil.

“Balagu amat dararia, anjxxx dia, belagu amat kalian, anjxxx kamu,” maki wanita itu kepada petugas, Minggu (16/5/2021).

Seorang petugas wanita mencoba menenangkan wanita tersebut namun tak digubris. Di sela-sela omelannya, petugas mengomentari wanita itu yang tak mengenakan masker.

“Nggak pake masker lagi ya Allah, nggak sopan,” kata seorang petugas.

“Aing nte boga masker makanya jangan ela-elu ngebentak,” jawab wanita tersebut.

Petugas lantas menjawab pihaknya memberikan teguran dengan cara baik-baik dalam menjalankan tugasnya.

“Kita kan baik-baik, ada sopan santunnya, Mbak,” ujarnya.

Wanita itu melanjutkan ocehannya dengan mengatakan “Makanya disabarin duluan,” kata wanita tersebut sambil menaikkan kakinya ke dashboard.

Polisi Tutup Jalur Wisata Anyer

Polisi menutup Jalan Lingkar Selatan (JLS), Cilegon Km 500 arah Anyer, Serang, Banten. Penutupan dilakukan untuk mencegah wisatawan pergi ke Pantai Anyer.

Polisi memasang barrier untuk mencegah kendaraan melintas. Para pengendara diminta putar balik. Penutupan jalan itu dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Kondisi arus lalu lintas di JLS, Cilegon ini tampak ramai. Beberapa mobil dengan sendirinya balik lagi ke arah Cilegon lantaran tak bisa melanjutkan perjalanan.

Sejumlah wisatawan lokal yang menggunakan pikap untuk berlibur ke Anyer pun tampak bingung saat jalan ditutup. Penutupan jalan sesuai dengan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim.

Sebelumnya, Pantai Anyer-Carita dan destinasi wisata lain di Banten ditutup sementara akibat menumpuknya pengunjung saat libur Lebaran. Penutupan ini dituangkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 556/901-Dispar/2021 dan berlaku mulai Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021.

Kebijakan penutupan destinasi wisata ini melihat perkembangan pengunjung ke beberapa objek wisata di Banten pada dua hari ini, yaitu 14-15 Mei 2021. Antusiasme pengunjung bisa menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

“Penutupan sementara destinasi wisata di Provinsi Banten mulai tanggal 15 Mei, pukul 21.00 WIB hingga tanggal 30 Mei 2021,” kata jubir Satgas COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti saat dimintai konfirmasi oleh wartawan di Serang, Sabtu (15/5).

Instruksi ini juga meminta bupati dan wali kota agar menutup destinasi wisata tersebut hingga tanggal yang ditentukan. Pemprov mempertimbangkan alasan bahwa pada hari ini telah terjadi kepadatan wisatawan yang ramai dan bisa menimbulkan klaster Corona dari wisatawan.

“Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata sangat padat dan ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yang akan berpotensi peningkatan kasus COVID-19 dari kluster wisata,” ujarnya.

Beberapa objek wisata di Banten seperti Anyer dan Carita hari ini memang ramai dan padat dikunjungi wisatawan. Bahkan akses menuju pantai Anyer baik dari jalur arteri dan alternatif mengalami kemacetan.

Kendaraan mengular sepanjang 10 kilometer, khususnya di akses Mancak ke Anyer bahkan hingga jelang petang. Sedangkan wisatawan ke pesisir pantai di Carita harus dibubarkan oleh petugas karena abai protokol kesehatan dan berkerumun. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: