Brigjen Krishna Murti Kena Covid-19, Sudah Dirawat 16 Hari

EDITOR.ID, Jakarta,- Polisi yang pernah ngetop di media sosial, Brigjen Pol. Krishna Murti mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 (virus corona). Dari unggah terbaru di akun Instagram pribadinya pada Minggu 27 Desember 2020, Krishna Murti menyatakan dirinya sudah dirawat selama 16 hari terkait Covid-19.

Brigjen Krishna pernah menjabat Wakapolda Lampung dan pernah membawa nama Polri sampai ke tingkat Internasional. Dia bertugas di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, dan merumuskan pelibatan kepolisian-kepolisian negara anggota PBB di negara-negara konflik.

Krishna sempat dipercaya sebagai Wakil Satgas Antimafia Sepak Bola bentukan Mabes Polri.

Krishna Murti menyiratkan, dirinya hanya bisa pasrah setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga dirawat belasan hari.

“Kalau kena Covid, cuma dua dampaknya: sembuh atau mati. Kalau sembuh Alhamdulillah. Kalau mati ya innalillahi wa innaillaihi roji’un,” tulis Polisi yang populer bersama Tim Turn Back Crime Polda Metro Jaya tersebut.

Selain hanya bisa pasrah, Krishna Murti mengungkapkan rasa kecewa terhadap orang-orang yang tidak acuh terhadap protokol kesehatan.

“Kalau ditanya rasanya kena COVID gimana?? Rasanya tidak pernah merasakan seumur hidup sebelumnya,” ungkapnya.

“Tapi ada rasa lain, Rasanya benci sama orang yg sombong bikin acara sampai ngumpulin ribuan orang, sememtara jutaan manusia lain berjuang mencegah pandemi,” tambahnya.

Di bagian akhir, ia berpesan bahwa akun Instagram-nya tidka dijual, baik jika ia meninggal maupun selamat.

“Btw kalau saya mati, akun ini gak dijual. Kalau saya sehat, juga gak dijual,” katanya.

Screenshot Beri Pesan Di Tengah Covid 19, Krishna Murti Kita Bercanda, Allah Serius
Screenshot Beri Pesan Di Tengah Covid 19, Krishna Murti Kita Bercanda, Allah Serius

Ya, Krishna mengunggah sebuah foto dengan tulisannya di Instagam, pesan khusus yang diberikan lantas terlihat pada bagian caption unggahan.

“ALLAH kabulkan sekarang. Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan? Ketika Nadim ditunjuk jadi Menteri Pendidikan banyak yg bercanda ‘nanti belajarnya secara on line’, ‘bayar SPP dan terima rapot gak usah repot ke sekolah, cukup pakai go send’” tulisnya pada unggahan di Instagram.

“ALLAH nyatakan sekarang. Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan. Ketika Menteri Pendidikan melempar konsep; ‘merdeka belajar’, banyak yg bercanda “dosen nggak perlu ke kampus, mahasiswa bisa belajar dimana saja, kampus² bakal sepi,” lanjutnya.

“ALLAH kabulkan sekarang. Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan? ‘Gak usahlah bersusah kerja di luaran, cukup dari rumah saja’”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: