EDITOR.ID, Jakarta,- Kabar santer soal Rizieq Shihab positif terkena virus Covid-19 terdengar hingga ke Forkopimda. Mendengar informasi ini aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP langsung mendatangi rumah Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/11/2020) malam.
Kedatangan aparat untuk memastikan apakah memang benar Rizieq terkena penularan Covid-19. Karena jika memang benar terinfeksi Covid dikhawatirkan akan menular ke orang-orang terdekat di kawasan Petamburan.
Namun kehadiran aparat yang ingin memeriksa Rizieq ditolak salah satu perwakilan keluarga Rizieq dengan alasan yang bersangkutan sudah istirahat karena jam sudah malam sudah jam 22.30 WIB.
“Keterangannya mereka, beliau (Rizieq) itu sedang istirahat, sedang tidak bisa menerima tamu,” ujar salah seorang petugas yang datang ke kediaman Rizieq.
Aparat masih persuasif dengan hanya minta Rizieq melakukan tes swab agar diketahui apakah memang benar-benar terkena Covid atau tidak. Demi mencegah adanya kluster pandemi baru di Petamburan karena sebelumnya ada pengumpulan massa di lokasi kediaman Rizieq.
“Kami barusan udah sampaikan supaya disampaikan ke yang bersangkutan untuk segera dilakukan tes swab untuk meyakinkan apakah terpapar atau positif atau negatif seperti itu,” imbuhnya.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan menjelaskan alasan pihaknya meminta Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab segera melakukan tes swab. Menurut Singgih, hal itu karena Rizieq dikabarkan sedang sakit.
“Kemarin yang bersangkutan berada dalam kerumunan orang yang sangat banyak. Dengan beredarnya isu sakit, maka untuk memastikan apakah terpapar atau tidak, maka harus tes swab,” ujar Singgih sebagaimana dilansir dari Tempo, Minggu (22/11/2020)
Semalam sekitar pukul 22.00, Singgih mengatakan Bhabinkamtibmas Polri bersama Babinsa TNI mendatangi rumah Rizieq Shihab di Gang Paksi, Petamburan III, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Namun, aparat keamanan gagal menemui Rizieq dan hanya bertemu dengan warga setempat yang dipanggil Ustad Yono. Petugas kemudian menyampaikan tujuannya dan meminta agar disampaikan ke Rizieq Shihab. Aparat datang untuk meminta Rizieq dan warga lainnya segera melakukan tes swab.
“Selanjutnya Ustad Yono akan menyampaikan melalui sekretariat DPP FPI,” kata Singgih.
Sementara itu, Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam atau FPI Aziz Yanuar menjelaskan pihaknya menolak permohonan aparat untuk melakukan tes swab. Selain karena merasa sehat dan baik-baik saja, penolakan karena pelaksanaan tes dilakukan di waktu yang tak masuk akal, yakni tengah malam.