Kumpulan Puisi Harlan Boer Dalam Guratan Buku Berjudul Penyair Pastel

Asri Hadi mengapresiasi penerbitan buku ini. "Terima kasih untuk peluncuran buku ini. Terima kasih juga saya mendapatkannya langsung dari sang penulis," tutur anggota kumpulan penulis buku Satupena ini.

Asri Hadi (KIri) dan Harlan Boer (Kanan)

Jakarta, EDITOR.ID,- Harlan Boer selama ini dikenal sebagai musisi dan penulis Lagu Indie Folk. Namun, baru-baru ini pria yang kini banyak bermukim di Belanda itu sukses meluncurkan buku perdananya berjudul “Penyair Pastel”. Buku ini mendokumentasi sekumpulan puisi yang pernah dicurahkan sang penulisnya, Harlan Boer.

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran buku perdana Harlan Boer. Wartawan senior yang banyak menghiasi pemberitaan media ini juga mendapat kado istimewa dari Harlan Boer, buku karyanya, “Penyair Pastel”.

“Harlan Boer itu seorang musisi, tapi dia juga punya talenta membuat puisi yang pesannya beragam mulai dari fenomena kehidupan masyarakat, gaya anak sekarang hingga soal asmara,” ujar Asri Hadi.

Asri Hadi mengapresiasi penerbitan buku ini. “Terima kasih untuk peluncuran buku ini. Terima kasih juga saya mendapatkannya langsung dari sang penulis,” tutur anggota kumpulan penulis buku Satupena ini.

Asri Hadi

Menariknya dari puisi yang ditulis Harlan Boer dan ditampilkan di bukunya masih bernuansa seperti lirik lagu: bergaya ungkap bebas, nyaris kayak ngobrol.

Disertai minatnya terhadap budaya pop, puisi-puisi di “Penyair Pastel” tidak menyarankan agar dirunut ke sejarah puisi, melainkan ke persoalan sehari-hari.

Puisi memulihkan dirinya sebagai medium ekspresi sehingga “Penyair Pastel” otentik memvisualkan budaya pop secara luwes. Budaya pop yang dioplos bersama nostalgia, berikut embel-embel kenangan dan traumanya.

“Penyair Pastel” mengajak pembaca berinteraksi secara jumpalitan dengan dunia urban yang keras tapi malu-malu, polos sekaligus berani, dan lugu tanpa arogansi; sambil ia menyuguhkan representasi alternatif atas peristiwa demi peristiwa yang wajar.

Andaikan puisi kaku, Harlan Boer melenturkannya. Penyair Pastel terkesan menyapih puisi dari formalitasnya.

Sosok Harlan Boer

Mengutip Pophariini.com, Harlan Boer Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, di antaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya.

Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Sementara Frekuensiantara.com, menulis Harlan Boer dideskripisikan sebagai seorang penyanyi folk yang menyandarkan gemuruh isi kepalanya pada jerumus dua-tiga kunci gitar kayu sederhana, yang dipetik, digenjring mengusik sederet lamunan lowong milik sang gelisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: