Calon Wakil Ridwan Kamil Santer Dari PKS, Wujud Kesepakatan Politik Agar PKS Merapat

Sumber di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta. Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta. Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.

Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Koalisi Indonesia Maju (KIM) santer dikabarkan akan memberikan posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) diajukan dari internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Posisi Cawagub ini diberikan untuk bisa menggaet PKS masuk ke dalam Koalisi pendukung Prabowo ini. Selain itu bagian dari penghormatan karena PKS peraih suara terbanyak di Pileg Jakarta.

Kabar ini mengemuka setelah konfigurasi politik berubah cepat dan dinamis. Pasalnya, di tengah jalan, PKS disebut-sebut bakal merapat untuk bergabung ke koalisi KIM Plus. PKS akan bersama Partai Golkar, Gerindra, PAN, PSI, Demokrat mengusung nama baru untuk calon Gubernur Jakarta hasil kesepakatan bersama dalam koalisi.

Padahal PKS awalnya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta.

Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengungkapkan partainya membuka opsi lain di Pilkada Jakarta karena Anies belum juga mendeklarasikan Sohibul sebagai cawagub meski sudah melewati tenggat waktu.

Saat partai NasDem mengumumkan mendukung Anies, mantan Gubernur Jakarta ini justru masih galau memilih siapa Cawagubnya. Padahal PKS sudah memutuskan untuk mengusung Anies dan Sohibul di Pilkada Jakarta.

Kholid mengklaim PKS punya tenggat waktu 40 hari sejak mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sohibul, atau paling lambat pada 4 Agustus lalu. “Seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” kata Kholid melalui keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024) lalu.

Perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta tak memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon gubernur. PKS hanya memiliki 18 kursi di DPRD Jakarta sesuai hasil Pemilu 2024. Partai ini membutuhkan koalisi partai politik yang memiliki minimal empat kursi di DPRD.

Inilah Perkiraan Calon Pendamping Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta dari PKS

Sebagaimana melansir sumber Tempo, santer dikabarkan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil. Dari situlah PKS mengubah haluan dukungannya dari tadinya mengusung Anies Baswedan, kemudian dibatalkan dan lebih memilih bergabung ke KIM Plus.

Sumber di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta. Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta. Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: