Jakarta, EDITOR.ID,- Isu Reshuffle kembali mengemuka di publik pasca Pilpres 2024 yang menyisakan adanya residu kekecewaan dan ketidakpuasan parpol yang kalah mengusung jagonya. Usai kalah ada sebuah parpol yang belakangan ini terus mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski partai ini masih bercokol di pemerintahan karena menempatkan “orang-orangnya” di sekeliling Presiden Jokowi.
Dinamika politik tersebut memantik beredarnya isu kuat Presiden Jokowi akan mengganti menterinya. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia akan “dipromosikan” menjabat Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.. Sedangkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Rosan Roeslani bakal ditunjuk sebagai Menteri Investasi/BKPM menggantikan Bahlil yang pindah ke menteri ESDM.
Konon pergeseran dan penunjukkan menteri ini bagian dari perjalanan transformasi dari pemerintaan Jokowi ke pemerintahan baru dibawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil Bantah Dirinya Bakal Jadi Menteri ESDM
Isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Bahlil Lahadalia. Politisi Partai Golkar yang juga pendukung utama Presiden Jokowi ini menegaskan dirinya masih bekerja di Kementerian Investasi/BKPM.
“Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi kan,” katanya saat ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Saat dikonfirmasi apakah dia bakal terbang ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Bahlil juga membantah. Ia menyebut agenda pekerja di kantornya sedang padat. Sebelumnya, berhembus kabar pelantikan menteri bakal dilakukan di IKN.
“Nggak, saya kerja banyak agenda saya hari ini. Nggak hari ini masih padat ya. Saya padat di Kementerian Investasi, lagi kerja,” tuturnya.
Mantan Ketua Umum HIPMI ini juga mengaku tidak tahu isu Rosan Roeslani bakal menggantikan jabatannya di Kementerian Investasi /BKPM. Bahlil tidak menjelaskan lebih lanjut karena beralasan sedang ada agenda rapat.
“Saya nggak tahu, saya lagi ada rapat soalnya,” imbuhnya.
Istana Bantah Presiden Akan Lantik Menteri Baru di IKN
Beredarnya kabar Presiden Jokowi akan mengganti dan melantik sejumlah menterinya di Ibukota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat juga dibantah keras oleh Istana. Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet.
Kepala negara memang sudah sejak Minggu (28/7/2024) berada di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Tidak betul (kabar yang beredar). Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” ujar Ari kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
