Jakarta, EDITOR.ID,- Tim riset Mahasiswa dari Universitas Brawijaya (Unibraw) dalam riset dan penelitannya, berhasil menemukan alat elektronik untuk mendeteksi sejak dini adanya gangguan jiwa, kesehatan mental dan depresi. Penemuan alat ini dinamakan DETRIC atau Detection Psiciatric Disorder.
Detric ini adalah sebuah inovasi untuk membantu prediksi resiko gangguan jiwa. Detric memiliki komponen penting seperti Elektroda EEG atau Elektroensefalog yang dilapisi oleh kain Lycra yang elastis untuk menyesuaikan bentuk kepala.
Selanjutnya terdapat modul Detric yang digunakan untuk amplifikasi sinyal dan konversi sinyal analog menjadi sinyal digital yang nanti dikirimkan dengan LoRa Transmitter. Terakhir terdapat modul penerima yang dilengkapi dengan LoRa Receiver untuk menerima data dan mengirimkannya ke Laptop.
“Untuk tampilan datanya sendiri kami menggunakan website,” ujar juru bicara Tim Riset Mahasiswa Unibraw, Muhammad Rizki Cakramedia dalam unggahan di kanal Youtube PKM-KC 2024 | DETRIC (Detection Psiciatric Disorder) Universitas Brawijaya yang dilihat EDITOR.ID, Jumat (26/7/2024)
Penemuan dan kegiatan penelitian ini dilaksanakan oleh lima orang mahasiswa Unibraw. Mereka adalah Irfan Dzaki F (Fakultas Teknik Elektro Unibraw) yang menyiapkan dan merancang hardware.
Kemudian Aisyiyah Windy (Fakultas Kedokteran Unibraw). Aisyiyah yang melakukan pengujian klinis. Selanjutnya Zayed Sulthon (Fakultas Biologi) dia yang melakukan riset dan studi literatur. Muh Satya Buana (Fakultas Teknik Elektro Unibraw) yang menyiapkan artificial neural network. Kemudian Muhammad Rizki Cakramedia (Fakultas Teknik Elektro Unibraw) yang menyiapkan website dan database.
Kelima mahasiswa tersebut berasal dari tiga fakultas di Unibraw, yaitu Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Biologi. Para mahasiswa Unibraw ini melakukan penelitian dan penemuan alat Detric di bawah bimbingan dosen Unibraw Ir Zainul Abidin ST, MT, M.Eng, Ph.D.
Inovasi dari karya anak-anak mahasiswa mampu merancang dan menemukan alat bernama “DETRIC” atau Detection Psychiatric Disorder.
Manfaat dari alat ini mampu mendeteksi sejak dini adanya tanda-tanda dari seseorang potensi adanya depresi atau tekanan hidup yang bisa berdampak pada gangguan mental dan gangguan jiwa. Alat ini mampu mencegah sejak dini agar bisa diketahui potensi depresi seseorang dan dilakukan tindakan pencegahannya.
“Dampak dari gangguan jiwa atau mental sangat berbahaya dan tidak main-main, tetapi hal tersebut dapat dicegah dengan tiga cara yakni deteksi dini, fasilitas yang memadai dan minimnya stigma buruk pasien terhadap seorang psikiater,” ujar Muhammad Rizki Cakramedia.
