Jakarta, EDITOR.ID,- Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dinilai banyak kalangan sangat pas dan tepat. Pasalnya, politisi Gerindra asal Grobogan, Jawa Tengah ini memiliki pengalaman dan kemampuan mumpuni dalam soal isu pertanian.
Direktur Peneliti Indonesian Public Watch Integrity (IPWI) Asri Hadi menilai penunjukkan Sudaryono masuk di Kabinet Jokowi merupakan bagian dari transisi pemerintahan ke depan.
“Sejak awal tim dari Pak Prabowo harus sudah mulai melakukan pemetaan dan profiling mengenai strategi menjaga ketahanan pangan, disini mas Sudar punya tugas berat di masa transisi untuk menyiapkan pondasinya,” kata Asri Hadi.
Sementara itu usai dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menulis di akun instagram pribadinya @sudaru_sudaryono tentang misinya sebagai Wakil Menteri Pertanian di Kabinet Jokowi..
“Sebuah kehormatan yang luar biasa dapat diterima dan dipercaya untuk membantu @kementerianpertanian sebagai Wakil Menteri Pertanian,” cuit Sudaryono.
“Misi saya adalah menyejahterakan petani di seluruh Indonesia, serta menyukseskan kinerja Pak @a.amran_sulaiman dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bersama-sama membangun pertanian Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan!
-Dengar Amati Reaksi-
Sudaryono bertekad mewujudkan kedaulatan pangan menjadi perhatian selama masa tugas di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Sudaryono mengemukakan kebijakan food estate hingga pompanisasi lahan pertanian menjadi program pemerintah.
“Mungkin lebih detailnya saya kira bisa panjang, ada food estate, intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, pompanisasi.”
“Peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasang surut untuk menambah produktivitas pangan kita,” kata Sudaryono.
Dia mengucapkan hal itu usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Ia mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk terus ditingkatkan selama tiga bulan masa jabatannya di kabinet pemerintahan Jokowi, karena menyangkut ketahanan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu, jabatan wakil menteri pertanian merupakan tugas yang tidak ringan.
Sebab perlu menuntaskan program kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan yang sebelumnya telah dicanangkan Presiden Jokowi.
“Tentu ini menjadi sebuah tugas yang tidak ringan, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.”
“Dan sudah dilaksanakan sampai pada hari ini dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh presiden terpilih kita, Prabowo Subianto,” katanya.