Langkah Tim Ekonomi Prabowo di APBN 2025 Picu Sentimen Positif Kepercayaan Pasar, Rupiah Mulai Menguat

Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama di Press Conference Penjelasan APBN 2025

Thomas Djiwandono Pimpin Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Jakarta, EDITOR.ID,- Tim ekonomi Prabowo Subianto yang dipimpin Thomas Djiwandono untuk melaksanakan masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan suntikan segar terhadap kepercayaan pasar. Langkah tim ekonomi Prabowo ini mampu memberikan sentimen positif di pasar uang.

Pergerakan kurs rupiah kembali menguat seiring postur APBN 2025 yang dirancang kolaborasi antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan tim ekonomi yang dipimpin Thomas Djiwandono.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak cenderung menguat sejak awal pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah telah kembali meninggalkan level Rp 16.400 per dollar AS.

Pada Selasa (25/6/2024), nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,12 persen ke Rp 16.375 per dollar AS. Sementara itu mengacu data Bank Indonesia (BI) Jisdor, kurs rupiah pada Selasa kemarin sebesar Rp 16.379 per dollar AS. Posisi ini lebih rendah dari Senin lalu sebesar Rp 16.431 per dollar AS.

Salah satu pemicu apresiasi kurs rupiah ialah tampilnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang dipimpin Thomas Djiwandono, pada Senin (24/6/2024).

“Dari domestik konferensi pers (bersama pemerintah dengan tim transisi) sangat mendorong confindence market,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI), Edi Susianto sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Selasa.

Sri Mulyani, Airlangga dan Tim Ekonomi Prabowo Tampil Bersama

Sebagai informasi, dalam konferensi pers bersama yang dilakukan pada awal pekan, Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo-Gibran memberikan penjelasan terkait arah kebijakan fiskal pemerintah mendatang. Pernyataan ini disampaikan setelah terdapat kekhawatiran dari pasar terhadap keberlanjutan anggaran pemerintah Prabowo-Gibran.

Tangkapan Layar Kanal Akun Kemenkeu di Youtube

Bank Indonesia menilai pernyataan itu lah yang menjadi katalis bagi pergerakan rupiah pada awal pekan ini. Pernyataan bersama itu menjawab kekhawatiran pasar yang belakangan muncul.

Selain itu, apresiasi rupiah juga terjadi oleh sentimen yang berasal dari global. Edi Susianto menyebutkan, 2 pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), memberikan sinyal arah kebijakan moneter tidak lagi terlalu “hawkish”, sebab laju inflasi mulai mendekati target yang ditetapkan bank sentral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: