Jakarta, EDITOR.ID,- Bursa Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Jakarta diwarnai persaingan yang sangat ketat dan sengit. Sejumlah nama besar muncul di bursa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.
Bahkan tak main-main dua jenderal “tumbang” alias gugur dari kemunculan nama tiga jenderal yang mengajukan diri, diusung partai atau kelompok relawan dalam kontestasi yang baru memasuki bursa calon.
Kedua jenderal tersebut adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purns Dudung Abdurachman dan mantan Wakil Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Komjen Pol Purn Darma Pongrekun. Seiring berjalannya waktu, para jenderal itu berguguran karena berbagai faktor.
Kini yang masih tersisa dalam bursa calon tinggal mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Bahkan kepopuleran sosok Andika Perkasa kian melemah seiring partai politik induknya, PDIP lebih berminat mengincar Anies Baswedan.
Target tertinggi Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa paling tinggi Calon Wakil Gubernur untuk berburu mendampingi Anies. Namun ia harus bersaing ketat dengan nama kader yang diajukan PKS, partai pemenang Pileg Jakarta dengan 18 kursi. PKS sendiri makin pasti dikabarkan akan mengusung Anies dan menempatkan kadernya sebagai pendamping Anies.
Usulan Anies-Andika
Salah satu yang mendukung duet Anies-Andika adalah kelompok Relawan Kami Anies. Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, menyatakan sangat berharap Anies bisa kembali memimpin Jakarta lewat kontestasi Pilkada Jakarta 2024 ini.
Saat ditanya pendamping yang cocok bagi eks capres Koalisi Perubahan itu, Sultoni menyebut nama Andika Perkasa.
Ia menilai Andika Perkasa merupakan tokoh karismatik dan memiliki rekam jejak yang bagus sehingga sudah selayaknya kader PDI Perjuangan tersebut diusung partai mendampingi Anies.
Menurutnya, jika duet Anies-Andika terwujud dari koalisi PKS dan PDIP maka bisa menjadi kekuatan baru untuk peta perpolitikan nasional, mengingat Jakarta masih menjadi barometer politik tanah air.
“Kami yakin jika keduanya dipasangkan maka bisa mengalahkan calon lain, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jika diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta,” terangnya.
Namun demikian, Sultoni mengungkapkan, siapapun yang nantinya diusung menjadi cawagub Anies akan didukung.
Tanggapan PDIP
Setelah ramai dukungan relawan, DPW PKB DKI Jakarta deklarasi mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024. PDIP yang merupakan partai dari Andika Perkasa pun telah menjalin komunikasi dengan PKB.
