Jakarta, EDITOR.ID,- Komunikasi politik terus dibangun dan dirajut dengan hangat antara elit politik di PDI Perjuangan dengan elit di Koalisi Prabowo-Gibran. Terbukti kejutan politik terjadi hari ini. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani kedapatan melakukan buka puasa bersama (bukber) dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yakni Rosan Roeslani.
Sejumlah kalangan pun mengkaitkan momen kebersamaan Puan dengan Rosan sebagai tanda mendekatnya PDIP ke kubu presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 atau capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Buka puasa bareng ini pun memicu spekulasi kuat jika PDIP di kubu Puan Maharani bakal cenderung merapat ke keluarga besar kubu Prabowo-Gibran ketimbang menjadi partai oposisi.
Pasalnya bukber Puan bersama Rosan digelar disaat kubu Ganjar-Mahfud sedang “panas-panasnya” memperjuangkan nasib dan eksistensi mereka di Mahkamah Konstitusi dengan seribu narasi.
Momen bubker antara Puan dengan Rosan dan keluarga besar Koalisi Prabowo-Gibran diunggah oleh Ketua MPR sekaligus Waketum Golkar Bambang Soesatyo di Instagram seperti pada Senin (1/4/2024). Terlihat Bamsoet, Rosan, dan Puan sedang selfie bersama dalam momen bukber itu.
“Buka Puasa Bersama bersama Mbak Ketua @puanmaharaniri @ketua_dprri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge),” tulis Bamsoet dalam keterangan unggahannya.
Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus merespons Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat buka puasa bersama (bukber) dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Deddy mengatakan kedua tokoh ini merupakan teman lama.
“Itu kan teman lama, masak itu aja jadi masalah,” kata Deddy kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Deddy mengatakan sepengetahuannya, Puan dan Rosan merupakan kawan lama. Ia menilai hal itu bagian dari silaturahmi.
“Nggak ada lah (pertemuan politik), saya juga nggak tahu orang saya nggak hadir, tanya Mbak Puan dong, setahu saya mereka teman lama,” ujar Deddy.
“Jadi saya kira itu hal yang biasa, silaturahmi, buka puasa bersama,” sambungnya.
Jika politisi PDIP melihat momen bukber itu hanya pertemuan antar teman, penafsiran berbeda disampaikan politisi Partai Golkar.
Politisi Partai Golkar justru melihat pertemuan antara Puan dengan Rosan menunjukkan soal komitmen Prabowo Subianto yang berjanji hendak merangkul dan bersinergi dengan semua pihak dalam membangun bangsa.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui bahwa komunikasi Prabowo dengan PDIP baik-baik saja. Dia memuji silaturahmi yang terjalin antar tokoh terutama dalam bulan Ramadan.
