Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi, bersama Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) S.S Budi Rahardjo dan Sekjen AMDI Edi Winarto ikut menghadiri kunjungan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat menyapa masyarakat pengusaha, komunitas pasar modal dan relawan Prabowo di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin malam.
Prabowo Subianto memberikan pidato soal program ekonominya jika terpilih sebagai Presiden RI dalam diskusi bertajuk ‘Industri Keuangan & Pasar Modal Dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas’.
Acara diskusi ini diselenggarakan oleh Relawan Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran atau Genderang. Acara ini juga didukung oleh Kelompok relawan Kemenangan Indonesia Untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Kipasan).
Prabowo tiba di lokasi acara pukul 18.40 WIB mengenakan kemeja putih. Ia didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Ketua Umum Kadin periode 2015-2021, Rosan Roeslani dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno.
Selain itu, juga hadir di lokasi Sekjen Relawan Genderang, Muhammad Idrus, dan salah satu pendiri Indika Energy Tbk, Wisnu Wardhana.
Dalam sambutannya, Idrus menyebut bahwa Prabowo-Gibran merupakan calon pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
“Dua tokoh calon pemimpin yang memiliki visi dan dedikasi tinggi terhadap pembangunan ekonomi, mereka berkomitmen untuk memastikan kesinambungan kebijakan pemerintah saat ini, demi kesejahteraan dan pertumbuhan bersama,” ujarnya.
Prabowo kemudian menjadi rebutan selfie para relawan. Prabowo kemudian menyampaikan pentingnya manajemen kebijakan dan kehendak politik pemerintah menuju swasembada energi.
“Selanjutnya, yang menentukan, kita perlu strategi dan kehendak yang benar, kehendak politik yang benar, political will. Punya nggak kita political will untuk meraih kesempatan dari keunggulan-keunggulan yang kita punya?” kata Prabowo.
“Sebagai contoh, saya baru bicara dengan pakar-pakar kita dengan kehendak politik yang teguh dan berani dan management yang baik kita tidak akan lama lagi kita bisa swasembada energi kita tidak perlu mengimpor BBM lagi,” imbuhnya.
Prabowo kembali memperkenalkan program swasembada energinya jika terpilih sebagai Presiden. Yakni dengan membangun energi terbarukan dalam wujud biosolar yang bersumber dari tanaman, seperti kelapa sawit yang tumbuh subur di Indonesia.
Dengan produksi kelapa sawit mencapai 25 juta ton, sementara kebutuhan minyak goreng hanya sekitar 6-7 juta ton per tahun, Prabowo melihat potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada impor BBM.