Jakarta, EDITOR.ID,- Warga dihebohkan dengan bertebarannya banner kampanye Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar berdarah Korea Selatan, Chong Sung Kim lengkap dengan foto diri. Banner tersebut terpajang di sejumlah tempat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kemunculan Chong Sung Kim membuat publik terkejut karena pria yang berasal dari Korea Selatan ini tiba-tiba mencalonkan diri maju sebagai Caleg DPR RI di Indonesia. Bahkan sempat beredar rumor yang menyebutkan bahwa Kim baru setahun menjadi warga negara Indonesia (WNI) lalu menjadi caleg.
Namun rumor itu langsung dibantah Chong Sung Kim. Kim mengatakan meski ia kelahiran Korea Selatan asli, namun ia sudah resmi menjadi warga negara Indonesia. Bahkan Kim sudah memegang paspor Indonesia sejak 10 tahun lalu atau tepatnya dari Tahun 2013.
“Siapa bicara? (Tuduhan baru setahun jadi WNI). Saya tinggal di Indonesia sudah 31 tahun 4 bulan. Pegang KTP Jakarta sudah 10 tahun lebih. Saya tinggal di Jakarta terus, nggak ke mana-mana,” kata Kim dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu, 4 Januari 2024
Pria yang disapa Bang Kim ini dilantik dan diambil sumpahnya sebagai WNI oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta pada Rabu, 23 November 2013, pukul 09.30 WIB, di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.
Pria asal Korea Selatan ini sempat viral dan ramai dibicarakan masyarakat setelah muncul sebagai Caleg Partai Golkar untuk Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Sosok Chong Sung Kim
Pria asal Korea Selatan ini sempat viral dan ramai dibicarakan masyarakat setelah muncul sebagai Caleg Partai Golkar untuk Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Chong Sung Kim bukan orang sembarang dan sosok kaleng-kaleng. Ia sudah malang melintang di dunia perpolitikan dan hukum di Indonesia.
Pada Pemilu 2024 ini, Chong Sung Kim ikut andil dalam Bacaleg DPR RI untuk DKI Jakarta. Dia mendapat nomor urut 7 dari partai berlambang Pohon Beringin sejak tinggal di Indonesia, tepatnya Jakarta Timur.
Kim mengaku merantau ke Jakarta sejak September 1992 atau sudah 31 tahun 4 bulan hidup di Jakarta.
Selama di Indonesia menggeluti berbagai profesi. Awalnya dia menjadi pengusaha garmen. Setelah itu ia masuk sebagai manajer di sebuah perusahaan.
Setelah berpengalaman lama di bidang investasi dan bisnis, Kim banting stir dari pengusaha berganti profesi sebagai seorang advokat dan mendirikan Indaoyang and Partners Law Firm.
