Sumedang, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Terowongan ganda jalan Tol Cisumdawu dikabarkan mengalami keretakan di beton konstruksinya terimbas gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Minggu (31/12/2023). Beberapa bagian dari langit terowongan tol tersebut mengalami keretakan.
Keretakan itu terjadi di bagian dalam terwongan akibat gempa bumi yang menggoyang Sumedang sebanyak tiga kali, Minggu (31/12/2023).
Dari video yang beredar, tampak petugas memperlihatkan sejumlah retakan pada dinding terowongan Tol Cisaumdawu.
Kemudian video disebarkan dengan takarir: Situasi terkini tepatnya di Twin Tunnel km 169 B, terdapat beberapa retakan pada dinding tunnel mungkin bisa segera di 8-7 kan, demikian 86.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari membenarkan bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang, telah menyebabkan terjadinya keretakan di terowongan ganda Tol Cisumdawu.
“Gempa bumi yang M 4.8, ketiga menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali,” katanya.
Menurutnya, pihak pengelola sudah melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa ada indikasi sesar baru yang belum terpetakan menjadi pemicu terjadinya gempa di Sumedang.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sejauh ini menyatakan bahwa terjadi kerusakan pada bangunan RSUD Sumedang dan retak kecil pada terowongan Tol Cisumdawu atau twin tunnel.
BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan. Kaji cepat dilakukan dengan laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat langsung melakukan identifikasi terhadap konstruksi terowongan Tol Cisumdawu setelah mendapatkan kabar terowongan jalan Tol Cisumdawu retak pasca gempa.
“Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024).