Ketum PDIP Mega Soroti Kecurangan Pemilu, Inilah Isi Pidato Lengkapnya

Megawati menyoroti praktik kecurangan pemilu mulai terjadi akhir-akhir ini. Dia pun meminta agar masyarakat mengawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati.

Ketua Umum PDI Perjuangan Menyampaikan Pidato Politik Foto Tangkapan Layar Akun Youtube Kompas TV

Jakarta, EDITOR.ID,- Setelah “puasa bicara” sejak Rakernas IV 1 Oktober 2023 silam, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait situasi politik akhir-akhir ini. Melalui pidato politik pertamanya sejak mengumumkan pasangan Capres-Cawapres PDIP, Ganjar-Mahfud MD, Mega menyoroti situasi dan kondisi jelang pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Pidato tersebut disampaikan Megawati secara virtual melalui akun YouTube PDIP berjudul “Setelah Lama Dinanti Tiba Saatnya Sampaikan Suara Hati Nurani”. Mengawali pidatonya Mega membuka dengan atas nama Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden Republik Indonesia ke-5

Megawati menyoroti praktik kecurangan pemilu mulai terjadi akhir-akhir ini. Dia pun meminta agar masyarakat mengawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati.

“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” kata Megawati, Minggu (12/11/2023).

Presiden kelima RI itu menegaskan bahwa rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Dia menyebut, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran.

“Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia. Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan,” ujarnya.

Dia mengajak semua pihak agar mengawal pemilu 2024 menjadi pemilu yang demokratis, jujur dan adil.

“Harus dijalankan tanpa ada kecuali! Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu! Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani,” kata putri
Proklamator RI itu. Selain itu dia juga mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.

Mega juga menyoroti polemik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menilai, putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menjadi cahaya terang di tengah kondisi menghadapi dugaan rekayasa hukum konstitusi.

Yang jelas dalam pidato politiknya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan isi hatinya. Putri Presiden Soekarno itu menanggapi seluruh dinamika politik yang terjadi hari-hari ini.

Berikut pidato lengkapnya:

Saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan banggakan, dimana pun kalian berada.

Pada momentum yang sangat baik ini. Setelah mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan politik masa sekarang dan mempertimbangkan dengan hati nurani jernih sebagai kontemplasi. Maka saya putuskan sudah tiba saatnya untuk berbicara. Bicara dengan nurani, berbicara dengan tuntunan akal sehat, berbicara dengan kebenaran yang hakiki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: