Rhodium Logam Mulia Termahal dan Terlangka di Dunia

Rhodium turunan dari platinum sebagai unsur kimia nomor atom 45, logam transisi langka berwarna putih keperakan, sangat keras, tahan korosi, hanya memiliki satu isotop aalami, iberi lambang ¹⁰³Rh. Sifat unik Rhodium jenis logam transisinya secara kimia tidak reaktif dengan oksigen, sehingga termasuk sebagai logam mulia, menjadikannya katalis yang sangat sempurna.

Afrika Selatan, Kondyor Massif di Siberia Timur, Rusia, EDITOR.ID – Rhodium turunan dari platinum sebagai unsur kimia nomor atom 45, logam transisi langka berwarna putih keperakan, sangat keras, tahan korosi, hanya memiliki satu isotop alami, iberi lambang ¹⁰³Rh.

Sifat unik Rhodium jenis logam transisinya secara kimia tidak reaktif dengan oksigen, sehingga termasuk sebagai logam mulia, menjadikannya katalis yang sangat sempurna.

Titik leleh Rhodium 1.964 derajat Celcius, tingkat kekerasannya sangat luar biasa di antara logam lainnya selain Emas, Paladium, Osmium, Olatina, Iridium, dan Rutenium.

Rhodium tidak larut ketika dipanaskan suhu 600 derajat Celcius atau 1.112 derajat Fahrenheit, menjadikannya logam penting untuk industri otomotif, penerbangan, komponen listrik, termokopel suhu tinggi, dan kabel resistansi.

Tak banyak orang yang mengetahuinya bahwa semua emas putih memiliki kandungan rhodium seperti halnya perak dengan desainer berkualitas tinggi dan harganya 10 kali lipat dari harga Emas.

Harga Emas saat ini sekitar 1.850 Dollar Amerika per ons, namun Rhodium sebagai logam termahal dan terlangka di dunia harganya mencapai US Kamis, 28 September 2023. .

Batuan dan bubuk Rhodium ada yang memperjualbelikan, namun ketersediaan Rhodium sangat langka, di Bumi ada 0,000037 per juta, emas berlimpah sekitar 0,0013 per juta, melansir dari British Royal Society of Chemistry.

Sedangkan produksi Rhodium 16 ton setiap tahunnya, dengan perkiraan cadangan 3.000 ton di Afrika Selatan dan Rusia, menjadikan sebagai produk sampingan dari pemurnian bijih tembaga dan nikel.

Formasi geologi melingkar sempurna di Kondyor Massif di Siberia Timur, Rusia, begitu banyak kandungan logam, terletak kira-kira 600 km barat daya Okhotsk, atau sekitar 570 km tenggara Yakutsk.

Dari luar angkasa tampak seperti kawah tumbukan atau kaldera gunung berapi yang sudah punah, namun Kondyor Massif bukan keduanya. Inilah yang oleh ahli geologi disebut sebagai “intrusi”.

Merupakan intrusi melingkar sempurna, diameter sekitar 10 km dengan punggungan topografi setinggi 600 m. Intrusi batuan beku langka yang disebut alkaline-ultrabasic massif dan penuh dengan mineral langka. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: