Wanita Peraih Most Powerful Women Business Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang Fiktif

Wanita Mantan Direktur PT Pos Indonesia Jadi Tersangka Korupsi. Modus Kejahatan Bikin Pengadaan Barang Fiktif

Jakarta, EDITOR.ID – Mantan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana (Ana) resmi ditetapkan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sebagai tersangka kasus korupsi. Ana diduga terlibat dalam pengadaan barang fiktif di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada 2017.

Ketika itu Ana menjabat sebagai Executive Vice President Divisi Enterprise Service (DES) PT Telkom Indonesia pada 2017. Pada 17 Maret 2017, Ana menandatangani empat kontrak berlangganan antara DES PT Telkom Indonesia dengan PT Quartee Technologies.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Iwan Ginting mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah pemanggilan Ana sebagai saksi pada 31 Agustus 2023.

Ana diduga terlibat dalam pengadaan barang fiktif ketika menjabat sebagai Executive Vice President Divisi Enterprise Service (DES) PT Telkom Indonesia pada 2017.

Pada 17 Maret 2017, Ana menandatangani empat kontrak berlangganan antara DES PT Telkom Indonesia dengan PT Quartee Technologies.

Sepanjang kepemimpinan Ana di Direktorat Kurir dan Logistik, Posindo memperoleh kenaikan pendapatan seiring langkahnya melakukan terobosan bisnis, efisiensi kerja, dan upaya konkret lainnya,” ungkap Ana yang lama berkarier di Telkom Group dan pernah menjabat sebagai Consumer Service Director PT Telkom (2018-2020).

Melansir Tempo (22/9/2023), Ana melakukan Pengadaan, pertama: Lenovo Think Center nilainya sebesar Rp 30 M, kedua: Lenovo Think Center juga sebesar 51 M, ketiga: personal computer Rp 37 M, dan keempat: PC Lenovo Think Center dengan Rp100 M.

Ana meminta tiga anak perusahaan  PT Telkom Indonesia untuk melakukan pengadaan barang tersebut. Ke-3 anak perusahaan itu: PT PINS Indonesia, PT Telkom Telstra, dan PT Infomedia. “Setelah Ana menunjuk tiga anak usahanya, Ana meminta tiga anak usaha ini untuk membeli barang dari PT Interdata Teknologi Sukses,” beber Iwan.

Siti Choiriana dikenal aktif mentransformasi bisnis

Sebagai Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, di jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero)/Posindo jabatan Ana sangat vital – menjadi andalan sebagai jantung bisnis Posindo terbukti mampu mencatat pertumbuhan pendapatan terbesar sepanjang sejarahnya – dengan kenaikan pendapatan hingga double digit dan laba hampir dua kali lipat pada tahun 2022 dibanding tahun 2021, hingga mendapat prestasi.

Ana diketahui intens melakukan digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Posindo. Saat ini, Posindo telah memiliki digital courier PosAja!, yang menawarkan layanan kiriman barang atau paket dari ponsel. Proses pemesanan bisa dilakukan secara real time melibatkan banyak O-Ranger dan agen. Di samping itu, Posindo juga sudah memiliki sistem tracking untuk cek informasi pengiriman secara real time.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: