Jakarta, EDITOR.ID,- Seorang anggota TNI nekat mengemudi kendaraan melawan arah di atas Jalan Tol Layang MBZ. Padahal jalur tol tersebut ‘sempit’ hanya dua lajur. Akibatnya tabrakan beruntun tak terelakkan dari arah berlawanan. Sedikitnya 8 kendaraan mengalami kecelakaan beruntun diduga dipicu mobil anggota TNI yang berjalan lawan arah.
Anggota TNI berinisial GDW (39) langsung diamankan dan diperiksa di Satlantas Polres Metro Bekasi. Namun kemudian dijemput pihak Pomdam. Anggota TNI itu juga terluka akibat kecelakaan tersebut.
“Luka luarnya tidak parah, tapi luka dalamnya masih dalam observasi dokter,” ujar Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi, Minggu (10/9/2023).
Menurut Kolonel Irsyad, saat ini anggota TNI tersebut masih dalam penanganan dokter untuk pemulihan. Pihaknya pun belum bisa memeriksa GDW terkait perkara yang ada karena kondisinya yang masih terluka.
“Tapi masih belum dapat dilakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan masih dalam observasi dokter pasca-kecelakaan. Yang bersangkutan masih dirawat di RS,” ujarnya.
Irsyad menuturkan, GWD mengendarai mobilnya seorang diri saat melakukan lawan arah di Tol MBZ hingga menyebabkan tabrakan beruntun.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 9 September 2023. Tujuh mobil terlibat dalam tabrakan beruntun imbas GDW yang mengemudi melawan arah di KM 25 A Tol MBZ, Kabupaten Bekasi.
Video kecelakaan beruntun di tol MBZ arah Cikampek viral di media sosial pada Sabtu 9 September 2023 kemarin. Kecelakaan itu terjadi lantaran salah satu mobil lawan arah. Pengemudi yang lawan arah bikin kecelakaan tersebut merupakan anggota TNI.
Dalam video yang diunggah di akun ‘X’ menampilkan mobil terlihat menepi di bahu jalan. Ada satu mobil berwarna merah tampak mengalami ringsek di bagian belakangnya. Diketahui ada 8 mobil yang alami kecelakaan beruntun tersebut. Kemudian terlihat sejumlah orang yang dominan ibu-ibu dan anak kecil.
Akibat kecelakaan tersebut dikabarkan ada 3 orang yang menjadi korban. 1 luka berat dan 2 lagi luka ringan dan sudah dilarikan ke RS Siloam Bekasi.
Oknum TNI Diamankan ke Satlantas Polres
GDW sempat diamankan ke Satlantas Polres Metro Bekasi. Identitasnya lalu diketahui merupakan oknum anggota TNI.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Metro Bekasi Inspektur Satu Carmin mengatakan pelaku diserahkan ke Detasemen Polisi Militer Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur.
“Iya, anggota TNI. Dilimpahkan ke Pom (Polisi Militer) Karena kalau anggota (TNI), penanganannya langsung di Pom,” ujar Iptu Carmin saat dihubungi.
