Petinggi Nasdem Temui Putri Gus Dur Yenny Wahid, Bicara Penting Soal Apa Itu?

Apalagi sosok Yenny Wahid termasuk tokoh yang diperhitungkan oleh sejumlah kalangan sebagai bakal calon wakil presiden. Pasalnya, Yenny memiliki trah 'darah biru' garis lurus keatas cicit pendiri NU Hadratush Syeikh KH Hasyim Asy'ari dan dianggap mampu mendapatkan banyak suara dari kalangan Nahdlatul Ulama dan warga Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali bersama Putri Gus Dur Yenny Wahid Foto Instagram

Jakarta, EDITOR.ID,- Ditengah rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, petinggi Partai Nasdem Ahmad Ali menemui putri KH Abdurachman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di kediamannya, Ciganjur Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2023)

Pertemuan tersebut memunculkan spekulasi dan penafsiran bermacam-macam di kalangan publik. Ada yang mengkaitkan pertemuan tersebut sebagai upaya Partai Nasdem membuka komunikasi dan peluang menjajaki untuk mencawapreskan sosok tertentu. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Apalagi sosok Yenny Wahid termasuk tokoh yang diperhitungkan oleh sejumlah kalangan sebagai bakal calon wakil presiden. Pasalnya, Yenny memiliki trah ‘darah biru’ garis lurus keatas cicit pendiri NU Hadratush Syeikh KH Hasyim Asy’ari dan dianggap mampu mendapatkan banyak suara dari kalangan Nahdlatul Ulama dan warga Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ali mengaku makan siang dan bicara soal politik selama bertemu dengan Yenny.

“Silaturahmi bersama Mba Yeni sambil makan siang tentunya sambil diskusi tentang banyak hal termasuk diskusi politik kebangsaan,” kata Ali mengutip Instagram miliknya @madtu_madali, Sabtu (17/6/2023).

Ali sengaja merahasiakan dan tidak mau membuka lebih rinci pembicaraan apa saja yang menjadi topik dalam pertemuan mereka.

Akan tetapi, Ali menyebut ada kesamaan sudut pandang dengan putri mantan presiden Abdurrahman Wahid tersebut.

“Tapi yang menarik dari diskusi hari ini ada kesamaan cara pandang,” ucap Ali.

Saat ini, NasDem telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. NasDem berada dalam koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga telah mendukung Anies.

Akan tetapi, calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies belum ditentukan. Merujuk piagam kerja sama tiga partai, Anies yang berwenang menentukan calon wakil presiden. Namun baik Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat sama-sama mengajukan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies.

Awalnya Nasdem mengajukan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dikenal masih mengendalikan organisasi perempuan NU, Fatayat NU dan Muslimat NU. Suara NU memang sedang diperebutkan ketiga kandidat Bacapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dari ketiga Bacapres, berdasarkan hasil survei hanya Anies yang kurang mendapat dukungan dari kaum Nahdliyin. Hal ini menjadi PR besar bagi kubu Anies untuk bisa lebih maksimal merebut suara NU, khususnya di Jawa Timur. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: