Jelang Demokrat-PDIP Bertemu, Daya Tawar AHY Dipilih Anies Naik Jadi 80 Persen

Meski peluang AHY di Koalisi Perubahan saat ini makin menguat jadi 80 persen, namun tak menyurutkan langkah PDIP untuk tetap ulet menjajaki kemungkinan kerjasama politik dengan partai yang didirikan mantan Presiden SBY itu. Apalagi hingga saat ini PDIP juga belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Bacapres Anies Baswedan

Jakarta, EDITOR.ID,- Kabar pertemuan antara Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, semakin membuktikan akan menaikkan posisi daya tawar putra Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk segera diumumkan sebagai calon pendamping Bacapres Anies Baswedan di koalisi Perubahan.

Kenapa bisa terjadi? Pasalnya jika Partai Demokrat tergoda berlabuh ke barisan koalisi PDIP, maka Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan bakal terancam bubar. Sebab, jika parpol koalisi pendukung Anies Baswedan tinggal menyisakan Nasdem dan PKS, maka tak memenuhi kuota elektoral thresshold.

Maka posisi Ketum Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) harus benar-benar ‘dikawal’. Jangan sampai lepas dan tergoda tawaran dari PDIP dalam koalisi pengusung Ganjar.

Untuk mengunci posisi Demokrat tetap betah berada di Koalisi Pendukung Anies dan tak akan kabur ke koalisi PDIP, maka isu beredar kencang di kalangan politisi bahwa peluang AHY untuk menjadi pendamping Anies Baswedan hari ini makin besar mencapai 80 persen, dibanding dua rivalnya, Khofifah Indar Parawansa dari NU dan Ahmad Heryawan dari PKS.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman mengungkap peluang Ketumnya AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan kini makin menguat yakni sekitar 80 persen.

“Mudah-mudahan. Ya 80 persen lah,” kata Benny saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).

PDIP Bakal Jajaki Kerjasama Politik dengan Demokrat

Meski peluang AHY di Koalisi Perubahan saat ini makin menguat jadi 80 persen, namun tak menyurutkan langkah PDIP untuk tetap ulet menjajaki kemungkinan kerjasama politik dengan partai yang didirikan mantan Presiden SBY itu. Apalagi hingga saat ini PDIP juga belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Saat membuka Rakerda PDIP DI Yogyakarta pada Minggu (11/6/2023), Puan menyinggung soal kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Meski begitu, Puan tidak menyebutkan secara detail kapan akan bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat tersebut.

“Ya, kita lihat dulu. Nanti ketemu dulu, ngobrol-ngobrol dulu dilihat apakah kita punya kesamaan maksud dan tujuan untuk membangun Indonesia ke depan,” katanya.

Puan sebelumnya juga menyebut nama-nama yang dinilai memenuhi kriteria sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, termasuk AHY. Ia menegaskan semua nama tersebut masuk kriteria Bacawapres PDIP.

“Dari nama-nama semua yang waktu itu saya sampaikan, saya sebutkan semuanya masuk kriteria untuk menjadi bacawapres PDIP Perjuangan. Tentunya punya kelebihan masing-masing yang mana sampai saat ini masih kami cermati,” jelasnya.

Anies Sudah Kantongi Nama, Tinggal Umumkan

Sementara itu juru bicara kubu Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan Anies sudah menuntaskan soal siapa bakal cawapresnya. Anies, katanya, menunggu hari baik untuk mengumumkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: