Makassar, EDITOR.ID – Jalesveva Jayamahe, TNI AL kembali menyambut kedatangan tamu para delegasi negara-negara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
MNEK merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, khususnya penanggulangan bencana alam, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan Angkatan Laut negara-negara sahabat.
MNEK juga merupakan latihan bersama angkatan laut negara-negara sahabat dalam operasi militer yang digelar setiap dua tahun.
MNEK 2023 di Makassar Sulawesi Utara yang sebelumnya di Lombok 2018 — kegiatan MNEK ketiga, di mana sebelumnya digelar di Batam dan Kepulauan Anambas, Natuna pada 2014 dan Padang pada 2016.
Pada penyelenggaraanya MNEK tahun 2023 ini mengangkat tema “Partnership To Recover And To Rise Stronger”.
MNEK di Makassar merupakan event yang ke-4 yang sempat tertunda akibat Covid-19 yang melanda dunia, dimana terakhir latihan multilateral digelar di Lombok pada tahun 2018.
MNEK bertujuan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, membangun kerjasama yang positif diseluruh Angkatan Laut dunia.
MNEK ini bukan latihan yang bersifat tempur, lebih ke latihan yang bersifat bantuan (operasi) kemanusiaan, Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR).
Kegiatan akan menerjunkan sejumlah kapal perang untuk penyelamatan para korban bencana.
Nantinya para marinir dari 49 negara akan berkumpul di Makassar, dalam MNEK 2023 selama tiga hari, 5 hingga 8 Juni 2023.
Diharapkan kerjasama antar Angkatan Laut negara-negara sahabat ini membangun hal yang positif ”, tegas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Geladi Kotor Kesiapan MNEK 2023
Menjelang pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 Tahun 2023, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah bersama Asops Kasal Laksda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., melaksanakan peninjauan kesiapan 4th MNEK, bertempat di Dermaga Soekarno Hatta, Makassar. Kamis (1/6).
Peninjauan diawali dengan meninjau geladi kotor Opening Ceremony, dilanjutkan dengan Onboard di KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 untuk melaksanakan geladi kesiapan International Fleet Review (IFR).
Usai peninjauan di Dermaga, Pangkoarmada II meninjau setiap titik lokasi yang akan digunakan pada pelaksanakan MNEK antara lain lokasi bidang Maritime Exhibition, peresmian monumen MNEK yang berada di Central Point Indonesia (CPI), Lorong Wisata, dan Hotel Claro yang nantinya akan menjadi titik kumpul untuk para perwakilan delegasi negara yang hadir pada kegiatan ini.