Misi Rahasia Bawah Laut Alugoro

EDITOR.ID, Banyuwangi,- Sistem persenjataan milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak bisa dianggap sebelah mata. Banyak alutsista yang memang tidak dipublikasikan demi menjaga kerahasiaan militer. Termasuk proyek rancang bangun kapal selam sebagai misi rahasia untuk operasi bawah laut.

Kapal selam ini memang misterius. Tidak ada penjelasan sistem radar yang digunakan dan peluru kendali (rudal) apa yang digendongnya dibawah laut. Namun saat ini anak-anak bangsa Indonesia sedang membangunnya dan kabarnya sudah 90 persen rampung bahkan sudah diuji kehandalannya.

Kapal selam karya anak bangsa yang diberi nama Alugoro ini menjalani uji coba kemampuan. Salah satunya menguji kedap air dan kemampuan menyelam hingga kedalaman berapa ratus meter dibawah laut dalam tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali.

NDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro. Tahapan NDD dinyatakan berhasil.

Kapal Selam Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter.

Menurut Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro tahapan NDD ini sangat penting karena setelah tahapan NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan 90 persen proses pembangunan kapal selam telah berhasil.

Tahapan NDD Kapal Selam Alugoro ditinjau langsung oleh Kadislaikmatal Laksma Rachmad Hartoyo, Project Officer Kemhan Laksma Listiyanto yang didampingi oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh dan Executive Vice President DSME Su Joon Yoo.

Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari Batch Pertama kerjasama

pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).

Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.

Launching atau peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).

Setelah itu Kapal Selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour

Acceptance Test (HAT), SAT, dan direncanakan akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.

Untuk diketahui, kapal selam tersebut memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: