Geger Pembunuhan Sadis di Depok! Ayah Membabi Buta Bantai Putrinya Sendiri dan Bacok Istri, Ini Motifnya

Di tengah cekcok itu, Rizky sempat pergi salat subuh ke masjid. Sepulang Sholat subuh dari masjid, amarah Rizky memuncak melihat istri dan anak sulungnya, KPC, sudah akan pergi dari rumah. Saat itulah, cekcok kembali terjadi.

Depok, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Warga perumahan klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) pagi digegerkan peristiwa pembunuhan. Seorang ayah tega membunuh putrinya sendiri yang akan berangkat sekolah. Tak hanya anaknya, pelaku juga menyerang dan membacok istrinya secara membabi buta. Kini sang istri dalam kondisi kritis.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan motif pembunuhan. Pelaku marah karena sang istri, NI (31), minta cerai dan ingin pergi dari rumah. Pada waktu Subuh, sempat cekcok hingga terjadi pembantaian di kediamannya di Cluster Jatijajar.

Adik kandung berinisial S yang tinggal bersama pelaku menyaksikan langsung bagaimana pembunuhan itu terjadi.

Menurut Imran, perselisihan di antara pasangan suami istri itu dipicu oleh perilaku Rizky yang sering pulang pagi. Pelaku tak suka saat istrinya bertanya alasan suaminya sering pulang pagi.

“Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai,” ujar Imran kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Rabu (2/11/2022).

Di tengah cekcok itu, Rizky sempat pergi salat subuh ke masjid. Sepulang Sholat subuh dari masjid, amarah Rizky memuncak melihat istri dan anak sulungnya, KPC, sudah akan pergi dari rumah. Saat itulah, cekcok kembali terjadi.

Anak perempuan berusia 11 tahun itu diketahui akan berangkat sekolah dengan mengenakan seragam sekolah dasar putih-merah.

Melihat Istri dan Anak Mau Pergi Pelaku Kalap

Melihat istrinya mau pergi pelaku pun marah. Ia langsung mengambil parang dan mengayunkan ke arah sang istri dan anaknya yang masih berusia 11 tahun hingga mengakibatkan sejumlah luka. Sementara, anak lainnya yang berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.

“Istrinya sudah rapi-rapi mau berangkat, di situ pelaku tak terima, terjadi cekcok mulut yang hebat, pelaku kesal lalu mengambil parang yang berada dibawah meja dan langsung membabi buta membacok istri dan anaknya. Istrinya mengalami luka pada bagian kepala dan punggung, sedangkan anaknya meninggal dunia,” tuturnya.

Akibat sabetan parang pelaku, putri kandung pelaku mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah. Dalam peristiwa itu, pelaku juga turut melukai istrinya hingga kondisinya kritis dan mesti mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sebelum pulang ke rumahnya pada Selasa dini hari, Rizky dilaporkan sempat mengonsumsi sabu bersama teman-temannya di malam hari sebelum terjadi pembunuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: