Arcandra Tahar Jadi Komut PGN

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar

EDITOR.ID, Jakarta,- Mantan wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dipastikan akan menjadi Komisaris Utama PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Arcandra adalah sosok profesional yang diajak Presiden Joko Widodo pulang ke tanah air untuk ikut membangun kemajuan energi di Indonesia.

Sebelum pulang ke Indonesia karena diajak bergabung di jajaran kabinet Jokowi era kemarin, karir terakhir Archandra menjabat sebagai Direktur Asia Offshore Consulting Llc dan Presiden Petroneering Consulting Houston di Petroneering, konsultan penambangan minyak lepas pantai.

Kini Archandra dikabarkan akan menduduki posisi sebagai Komisaris Utama BUMN PT PGN Tbk. Penunjukkan pria asal Sumatera Barat ini sebagai Komut akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) mendatang yakni di tanggal 21 Januari 2020. Dalam RUPSLB ini ada agenda pergantian direksi dan komisaris.

Perihal isu masuknya Archandra sebagai Komut PT PGN ini diungkapkan oleh staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga.

“Kan dia komisaris di PGN. Komisaris utama. Itu kita usulkan,” kata Arya ketika ditanya siapa yang bakal menjabat Komisaris utama PGN di Kementerian BUMN, Kamis sore (19/12/2019).

Dia menjelaskan penunjukkan Arcandra karena sudah memiliki track record yang baik. Bukan hanya di dalam negeri, namun dinilai sudah teruji di berbagai perusahaan migas luar negeri.

“Pernah jadi Wamen dan tau (bidang) energi, di Amerika (Serikat) jagoan konsultan, dia paham betul,” tegas Arya.

Sebelumnya, Arcandra adalah Wamen ESDM periode Oktober 2016-Oktober 2019 dan Menteri ESDM selama dua bulan periode Juli 2016-Agustus 2016.

Masa jabatannya singkat saja waktu itu sebagai menteri karena dia tersandung kasus ganda kewarganegaraan. Meski begitu, dia juga dinilai memiliki track record baik di banyak perusahaan.

Pria kelahiran Padang, 10 Oktober 1970 ini memiliki kemampuan luar biasa dalam hal penambangan minyak lepas pantai. Dia bahkan telah mematenkan hasil karyanya dalam bidang migas, salah satunya adalah teknologi McT Floating Platform.

Sejak kecil, alumni ITB angkatan ’89 ini memang dikenal berprestasi di sekolah. Seorang guru di SMA Negeri 2 Padang, tempatnya bersekolah, sempat mengungkapkan bahwa Arcandra selalu juara kelas. Tidak heran, otak moncernya mendulang banyak keberhasilan.

Karir Arcandra dimulai dari Andersen Consulting. Pada tahun 1996 dia menempuh kuliah S-2 di Texas A&M University dan melanjutkannya sampai S-3. Sebelum menduduki jabatan menteri, Arcandra sempat bekerja di sejumlah perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: