Tangsel, EDITOR.ID,- Dengan sangat arogan orang kaya ini menyewa pengacara untuk mengintimidasi dan mengancam karyawan Alfamart bernama Amelia. Orang kaya bernama Mariana ini tak terima saat aksi mencuri coklatnya di Toko Alfamart Cisauk direkam video dan disebar pegawai Alfamart.
Ia kemudian menyewa pengacara untuk mengintimidasi karyawan Alfamart. Karena pegawai Alfamart orang biasa, tak punya uang, ia tertekan dan minta maaf. Padahal karyawan Alfamart ini tidak bersalah.
Melihat pemandangan ketidakadilan yang dialami karyawan Alfamart membuat tergerak hati dan rasa iba dari Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang ini pun menantang akan membela karyawan Alfamart secara gratis dan akan menuntut ibu pencuri coklat yang sok-sokan pake nyewa pengacara segala.
Belum juga Hotman Paris Hutapea turun, si ibu dan pengacara sudah ketakutan dan menyerah. Mereka memilih berdamai dan meminta maaf kepada karyawan Alfamart yang mereka dzolimi di hadapan Polresta Tangerang Selatan.
Dan endingnya sebagai bukti mereka menyerah, Hotman Paris Hutapea membagikan video permintaan maaf wanita yang viral karena mencuri cokelat.
Video permintaan maaf dibagikan oleh Hotman Paris lewat Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial pada Senin (15/8/2022), malam.
Mariana si wanita yang mencuri cokelat itu menyampaikan maaf diwakilkan oleh sang putri, Ivana Valenza. Mariana juga didampingi oleh kuasa hukumnya, Haji Amir.
Diwakilkan oleh putrinya, Mariana minta maaf kepada pegawai Alfamart Cisauk.
Ia mengakui tindakan pencurian cokelat yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Ternyata tidak hanya cokelat, Mariana juga sempat mencuri dua buah sampo.
Pun Mariana juga mengaku telah melakukan pengancaman pada pegawai Alfamart bernama Amelia. Secara khusus, ia turut meminta maaf pada Amelia dan pihak keluarganya.
“Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart.”
“Khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh.”
“Mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo.”
“Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia, saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya,” ujar Ivana Valenza di Polres Tangerang Selatan.
Haji Amir yang mendampingi turut menyampaikan maaf atas sikap kliennya.
Bahkan dirinya mengaku sempat melakukan pengancaman pada Amelia untuk meminta maaf.
“Saya sangat berterima kasih banyak dengan adanya mediasi yang dilakukan oleh Bapak Kapolres Tangsel dan Pak Kasat, sehingga pada malam hari ini pihak Pak pengacara yang luar biasa dari pihak Alfa yang legowo untuk melakukan perdamaian ini.”