Timnas Kebobolan Tiga Gol Dipicu Lemahnya Refleks Kiper Andritany Yang Lamban dan Kurang Perform
EDITOR.ID, Jakarta,- Jutaan supporter Timnas Indonesia kecewa berat. Laga gengsi di depan publik sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) seolah tak berarti. Padahal ratusan ribu supporter penonton terus memompa semangat anak-anak Merah Putih.
Kekalahan tersebut kian menyesakkan karena yang mengalahkan Timnas Indonesia adalah musuh bebuyutannya selama ini, Timnas Malaysia. Dalam tiga tahun terakhir Indonesia tidak pernah mampu mengalahkan Malaysia. Pada pertandingan malam itu seharusnya kesempatan Indonesia menunjukkan kemenangan dari kekalahan beruntun dari Malaysia.
Namun gagal total. Sehingga kekalahan ini dinilai sangat tragis. Indonesia sebenarnya lebih unggul dulu 2-1 hingga babak pertama usai.
Namun di babak kedua, pemain Timnas Malaysia lebih ngotot, agresif dan mendominasi serangan demi serangan ke wilayah pertahanan Indonesia.
Dari grafik statistik di babak kedua para pemain Malaysia lebih menguasai bola dan terus mengepung gawang Timnas. Perjuangan menjaga agar gawang tidak kebobolan yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia memang tinggal menunggu waktu.
Akibat terus dibombardir serangan demi serangan oleh para punggawa Malaysia, membuat barisan pertahanan anak-anak Garuda kedodoran. Barisan pertahanan Timnas yang digalang Hansamu Yama beberapa kali kalah duel, kecolongan dan kalah dalam menjaga man to marking sehingga para pemain Malaysia dengan leluasa terus menciptakan peluang di depan gawang Indonesia.
Sementara serangan yang dibangun Timnas Indonesia tidak terukur dan tanpa bentuk. Bola beberapa kali hanya diumpan lambung jauh ke depan dan beradu fisik di udara. Lini tengah Indonesia nyaris tidak berkutik dengan strategi pressure para pemain Malaysia.
Akibat massifnya serangan beruntun yang dilancarkan Timnas Malaysia, berujung dua gol Harimau Malaya bersarang ke jala gawang Indonesia. Kekalahan 2-3 lawan Malaysia ini makin memperberat peluang Timnas mewujudkan mimpi nya minimal lolos grup.
Dari hasil analisa pertandingan, kekalahan Timnas Indonesia tak lepas dari kebobolan tiga gol dimana dua gol dihasilkan di babak kedua.
Pengamat sepak bola Adi Hartono mengatakan jika dilihat dari rekaman video, dua gol yang bersarang ke jala gawang Timnas Indonesia tak lepas dari kurang perform nya penjaga gawang Timnas, Andritany Ardhiyasa.
“Semua gol yang dilesakkan Malaysia berasal dari serangan sayap kanan dan sepak pojok. Saya lihat kiper Andritany tidak lengket dalam menangkap bola dan kemampuan memotong bola yang dilambungkan ke gawannya,” kata komentator Sepak Bola yang juga supporter Internisty.