Sana’a, Yaman, EDITO.ID – Beredar video yang di media sosial (medsos) yang menunjukkan jasad puluhan orang tergeletak di tanah di sebuah bangunan sekolah.
Dalam tayangan video tersebut nampak mayat-mayat yang tergeletak di tanah di sebuah bangunan sekolah cukup besar ketika orang-orang berkerumun di sekitar mereka.
Ini merupakan tragedi terbaru yang menimpa negara termiskin di Jazirah Arab — terjadi hanya beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Sementara itu segerombolan orang-orang lainnya terlihat berlari dan berteriak-teriak di sekitar hamparan jasad para korban yang sudah tewas secara mengenaskan.
Pihak otoritas kesehatan di Houthi, Sana’a, Yaman menyatakan terdata sebanyak 85 orang tewas dan 322 orang lainnya mengalami luka-luka di tempat pembagian sembako — merekam yang meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat mengantre pembagian sembako dan zakat di Sana’a, Yaman, pada Kamis (20/4).
Akun resmi otoritas kesehatan di Houthi, Sanaa, Yaman juga menginformasikan adanya penyerbuan selama acara pendistribusian sembako yang dibagikan di sebuah gedung sekolah.
Menurut seorang pejabat keamanan yang berwewenang di Houthi mengatakan, setidaknya “85 orang tewas dan lebih dari 322 orang terluka” dalam tragedi di distrik Bab al-Yaman Sana’a, Yaman.
Pejabat Houthi menambahkan, diantara mereka juga ada yang menyerang, diketahui mereka adalah kelompok yang masih menduduki ibu kota.
Setelah tragedi pembagian sembako tersebut usai, para korban yang meninggal dunia maupun yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, panitia pembagian sembako dan zakat juga telah ditahan oleh pihak yang berwewenang di Houthi, Sana’a, Yaman.
Pembagian sembako ini berlangsung di daerah Bab al-Yaman, Sanaa, beberapa hari menjelang hari raya Idul FitriFitri 1444 Hijriah.
Kronologi terjadinya berdesakan antrean sembako di Houthi, Sana’a, Yaman
Pejabat yang bersangkutan menyatakan ratusan orang berdesakan di sekolah untuk menerima sumbangan, yang berjumlah 5.000 riyal Yaman (USD 13), menurut abc.net.au.
Korban tewas dan terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat, dan mereka yang bertanggung jawab atas distribusi telah ditangkap, menurut kementerian dalam negeri, seperti dilansir kantor berita pemberontak Saba.
Menurut TV al-Masirah yang dikelola di Houthi, kementerian dalam negeri kelompok itu mengklaim bahwa tragedi itu disebabkan oleh penyerbuan selama pembagian uang dan sembako secara acak oleh pedagang lokal, tanpa organisasi atau kolaborasi dengan kementerian..
