Setelah menjalani sanksi itu, kini Susanto bertugas sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II di Bareskrim Polri, sebagaimana surat telegram Kapolri nomor ST/2750/XII/KEP/2023.
4. Murbani Budi Pitono
Kombes Pol Murbani Budi Pitono saat kasus itu bergulir menjabat sebagai Kabag Renmin Divpropam Polri. Saat itu, Murbani dijatuhkan sanksi demosi selama satu tahun pada 28 September 2022.
Murbani melakukan pelanggaran etik berupa perbuatan tidak profesional saat bertugas terkait kasus kematian Brigadir J.
Namun, kini Murbani naik pangkat menjadi Brigjen atau jenderal polisi bintang satu. Kini dia menjabat Irbidjemen SDM II Itwil III Itwasum Polri.
5. Handik Zusen
AKBP Handik Zusen juga sempar terlibat kasus Ferdy Sambo. AKBP Handik juga pernah dicopot dari jabatannya sebagai Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Akibatnya ia harus menjalani patsus di Propam Polri dan dipindah menjadi Yanma Polri.
Namun, kini AKBP Handik telah mendapatkan jabatan baru. Handik Zusen saat ini menjabat sebagai Kasubbagopsnal Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Hal itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo tanggal 7 Desember 2023.
6. Denny Setia Nugraha Nasution
Kombes Denny Setia Nugraha sempat dicopot dari jabatannya sebagai Sesro Paminal Divpropam Polri, lantaran diduga terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J. Setelah terseret kasus tersebut, ia kemudian dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.
Namun, kini Denny Setia Nugraha kembali menduduki jabatan di internal Polri. Denny menjabat sebagai Kabagjianling Rojianstra Sops Polri. (tim)
