6 Bulan Menderita Terjerat Kabel Fiber Optik, Rifat Alfatih Mengadu ke Presiden Jokowi

Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan saya. Akibatnya, menelan air ludah pun saya tidak bisa lakukan, sehingga setiap 2 menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke saluran pernafasan saya dengan menggunakan mesin sedot

Sultan Rif'at Alfatih (20), mahasiswa Universitas Brawijaya korban terjerat kabel menjuntai di Jaksel.

Saya ingin secepatnya kasus ini diakhiri dengan mendapatkan keadilan seadil-adilnya bagi saya dan keluarga agar kami tidak menjadi konsumsi publik lagi.

Saya ingin pihak yang bersangkutan melihat data dan fakta yang terjadi sebenarnya seperti apa agar proses decision making, negosiasi dengan keluarga saya bisa berjalan dengan objektif, adil, dan tidak merugikan saya dan keluarga saya.

Dengan surat ini saya buat dengan sejujur-jujurnya. Harapan saya adalah dengan adanya surat ini dapat dibaca dan menjadi perhatian bagi Pak Jokowi dan Pak Mahfud MD.

Bintaro, 2 Agustus 2023

 

Sultan Rif’at Alfatih

Foto: Isi surat Sultan Rif’at Alfatih (20), mahasiswa Universitas Brawijaya korban terjerat kabel menjuntai di Jaksel yang ditujukan ke Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud Md. (dok. Istimewa)
Foto: Isi surat Sultan Rif’at Alfatih (20), mahasiswa Universitas Brawijaya korban terjerat kabel menjuntai di Jaksel yang ditujukan ke Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud Md. (dok. Istimewa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: