EDITOR.ID, Jakarta, – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima teroris yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI). Mereka ialah Zulaimi Agus, Bambang Setiono, Wiloso Jati, Husein Hasni, dan Ahmad Junaidi.
Kelima tersangka diketahui sempat pergi ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk belajar ilmu kebal sebelum beraksi. Hal itu terungkap dalam pengakuan para tersangka di sebuah video.
“Pada Februari, saya berangkat ke Sukabumi, Jamaah Grup Yasin Warotib, tujuan minta doa dan diisi ilmu kebal,” ujar Zulaimi dalam video sebagaimana dilansir Medcom, Sabtu, 3 April 2021.
Tersangka Wiloso mengakui hal yang sama. Namun, dia diajak tersangka Husein menggunakan mobil Ford Everest pada Februari 2021.
Wiloso bersama rombongan tiga kali bolak-balik ke Sukabumi untuk mengisi ilmu kebal. Ilmu itu sebagai bekal dan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kekacauan.
“Habib (Husein) menyampaikan seluruh anggota harus diisi ilmu kebal untuk persiapan dan pegangan berjaga-jaga bila mana terjadi chaos,” kata Wiloso Jati.
Tersangka Bambang Setiono menjelaskan Husein menjemputnya bersama rombongan untuk ke Sukabumi pada 7 Februari 2021. Di Sukabumi, mereka membahas sejumlah hal, salah satunya menyarankan agar seluruh laskar mengisi ilmu kebal.
“Setiap DPW dan DPC memiliki serbuk KCL03 sebagai bentuk persiapan. Yang bersangkutan akan mengajarkan laskar-laskar untuk membuat black powder. Seminggu kemudian, Habib Husein mengajak kembali mengisi ilmu kebal ke Sukabumi,” beber Bambang.
Kelima teroris itu ditangkap pada Senin, 29 Maret 2021, di lokasi berbeda. Zulaimi dibekuk di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat; Bambang di Mangga Dua, Jakarta Barat; Wiloso di Jagakarsa, Jakarta Selatan; Husein di Condet, Jakarta Timur; dan Ahmad di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. (Tim)