EDITOR.ID, Indramayu – Sebanyak 30 ribu warga di libatkan dalam program padat karya yang dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis). Mereka tersebar di sembilan lokasi pekerjaan di tiga kabupaten yakni Indramayu, Majalengka dan Cirebon. Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah membuka kesempatan kerja ditengah pandemi covid-19 yang penyebarannya semakin masif.
Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) SNVT PJPA BBWS Cimancis, Musdiyanto, menjelaskan hal itu saat menerima kunjungan Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi dan Bacabup Indramayu, Sholihin, Rabu (16/9), di lokasi padat karya irigasi Desa Pangkalan Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Musdiyanto menjelaskan program padat karya sesungguhnya merupakan bagian dari pekerjaan utama yakni Proyek Modernisasi Irigasi Rentang.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi mengatakan, program padat karya dan proyek modernisasi irigasi Rentang merupakan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di bidang pertanian. Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Dewa ini, kegiatan tersebut harus berhasil dengan baik. “Sejak lama, komisi V DPR RI mendorong agar pertanian di Indramayu menjadi lebih baik. Makanya diperlukan dukungan irigasi yanv baik juga,” ujar Dewa.
Dewa memambahkan, proyek modernisasi irigasi Rentang itu sendiri akan mampu menopang pasokan air bagi 90 ribu hektar persawahan. Dengan panjang mencapai sekira 75 km, pasokan air dari Bendung Rentang akan terdistribusi dengan baik melalui irigasi yang telah dimodernisasi tersebut. “Semoga saja pasokan air irigasi normal sehingga ada ketercukupan air bagi petani, terutama di Indramayu,” tambah Dewa. (HSM)