Instagram.com/akmil.id
EDITOR.ID, Jakarta,- Sebanyak 30 calon taruna (catar) Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Mereka langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit Tingkat II Dr Soedjono, Magelang.
Dalam pertemuan virtual yang videonya diunggah ke akun Youtube TNI AD pada Minggu, 6 September 2020, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mendapatkan laporan dari Kepala Kesehatan Kodam IV Diponegoro, Kolonel Ckm dr Rusli melalui video di channel YouTube TNI AD, Minggu (6/9/2020).
Di mana calon taruna Akademi Militer (Akmil) terkonfirmasi positif terpapar virus corona yang menyebabkan Covid-19.
“Mohon izin menyampaikan, dari catar itu ada 30 catar yang positif dan langsung kami isolasi di Rumah Sakit Tingkat II Dr Soedjono,” ujar Kepala Kesehatan Kodam IV Diponegoro, Kolonel Ckm dr Rusli melalui teleconference berkala mengenai catar Akmil yang positif COVID-19.
Rusli, yang juga menjabat Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dr Soedjono, mengatakan ke-30 catar tersebut diisolasi secara terpisah di rumah sakit. Kondisi 30 calon taruna itu dalam keadaan baik. Meski masih ada batuk dan pilek.
“Sampai saat ini kondisi dalam keadaan baik walaupun ada beberapa keluhan batuk-pilek yang semakin membaik,” katanya.
Atas informasi tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa meminta agar para catar yang masih diisolasi mendapatkan hak-haknya sebagai calon taruna Akmil dan tetap bisa mengikuti seleksi meskipun proses seleksi dilakukan secara terpisah.
“Menurut saya jangan sampai mereka dirugikan hanya karena mereka tidak berada di situ, sedangkan kalau mereka isolasi, kan mereka masih bisa melakukan mengikuti seleksi, walaupun dilakukan secara terpisah sehingga tidak merugikan hak-hak mereka sebagai calon taruna,” kata Andika.
Andika mengatakan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Angkatan Darat langsung menghubungi panitia seleksi. Hal itu dilakukan 30 calon taruna itu tetap bisa mengikuti proses seleksi.
“Kaskes akan langsung menghubungi panitia pusat agar calon taruna yang memang peruntukannya untuk Akmil ini bisa terus ikut seleksi, tanpa harus dirugikan hanya karena mereka positif,” imbuh Andika.
KSAD juga meminta kepada Aspers KSAD untuk menindaklanjuti kepada panitia pusat supaya para catar dapat melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya. Andika juga menegaskan supaya mereka tak dirugikan dalam proses sebagai catar di Akmil lantaran positif terkena virus corona.